Destiny

Chapter 4

AUTHOR POV

Yoona berjalan keluar dari Lyppo company dan di depan ia bertemu dengan Kyuhyun. Cho kyuhyun, sahabat baiknya, dan menghilang ntah kemana saat ia membutuhkan bantuan.

" Yoong" sapa kyuhyun dan Yoona menatapnya

" Kyu oppa" Yoona tersenyum padanya

" Kamu tidak tinggal di mansion lagi? Aku mencarimu kesana dan kamu tidak ada"

" Oppa menghilang" ujar Yoona  " Saat aku membutuhkan oppa, oppa menghilang"

" Mianhae, aboejiku terkena serangan jantung dan aku harus berangkat kesana mendadak" ujar Kyuhyun "Mianhae tidak memberitahumu"

" Gwenchana"

" Sekarang kamu tinggal dimana?"

" Di apartement yang disediakan kantor"

" Kamu sudah bekerja?"

" Ne, aku bekerja di Hyundai"

" Mwo? Uri Yoongie sudah dewasa ternyata" ujar kyuhyun sambil tersenyum

" Keadaan membuatku berubah oppa" ujar Yoona " Oppa, aku kembali ke kantor dulu ya"

" Baiklah, hati2 ya"

### 

Siwon malam ini pun pulang ke apartement Yoona seperti malam2 sebelumnya. Mereka akan menghabiskan malam yang panas di ranjang. Apapun yang Siwon dapatkan dari Yoona, itu adalah yang tidak pernah ia dapatkan dari istrinya. Tifanny tidak pernah memasak untuknya, sedangkan Yoona akan memasak walaupun rasanya tidak enak. Tifanny selalu bersikap malu2 padanya dan Yoona akan bersikap nakal hanya padanya. Ia sangat menyukai Yoona yang seperti itu. Sebelum kehadiran Yoona, Tifanny sudah berubah dan itu yang membuat Siwon tidak ragu dengan cintanya pada Yoona. tapi sampai saat ini ia tidak bisa bersama Yoona secara terbuka dan menceraikan Tifanny alasan satu2nya adalah Choi Jinri, Siwon sangat menyayangi putri kecilnya itu. Jadi ia tidak mungkin menyakiti putri itu.

Siwon mencium Yoona dan Yoona membalasnya dengan cukup mesra. Bahkan Yoona membuka kemeja Siwon dan juga tali pinggang suaminya itu. Sambil berciuman ia memeluk erat tubuh suaminya dan tubuh keduanya bergesekan. Ia mencium semua tubuh suaminya. Dan memegang junior suaminya dari luar celana. Hal ini membuat Siwon mendesah. Siwon membaringkannya di ranjang, menjelajahi tubuhnya. Ia membuka gaun tidurnya dan menatap kagum.

" menggodaku nyonya choi?" ujar Siwon, dan Yoona tertawa " Kamu sungguh nakal"

" Bukankah kamu suka wanita nakal oppa" ujar Yoona

" Tentunya hanya nakal padaku" ujar Siwon sambil mencium dadanya Yoona. yoona tidak memakai apapun dalam gaunnya.

" Tentu saja aku hanya akan nakal di hadapanmu oppa" bisik Yoona dan ia terus mendesah. Walaupun pertama kali mereka melakukannya, Siwon dalam keadaan emosi tapi setelah itu mereka melakukannya penuh dengan cinta, bahkan kini Yoona sudah sangat ahli apalagi dalam memuaskan suaminya itu, ia punya ribuan jurus.

***

Yoona memasangkan dasi Siwon setelah pria itu selesai dengan kemeja dan celana kerjanya. Pria itu memeluk Yoona,

" Yeobo, aku akan ke Jepang siang ini dan lusa aku akan kembali" ujar Siwon

" Baiklah"

" Kamu ikutlah bersamaku" ujar Siwon

" Oppa, kerjaan di kantor masih banyak. Aku tidak mungkin meninggalkannya. Lagian hanya 2 hari, aku akan menunggumu"

" Ne, baiklah" Siwon berkata dengan tidak semangat