AUTHOR POV
Kyuhyun baru kembali dari ruang rapat dan ia terkejut saat melihat seorang gadis yang cukup ia kenali itu duduk di kursinya. Gadis itu berlari ke arah Kyuhyun dan memeluknya..
"Mianhae oppa" bisiknya dalam pelukan Kyuhyun, Kyuhyun tampak terkejut.
"Ada apa?" Kyuhyun melepaskan pelukannya, walaupun ia merindukannya hanya saja ia masih saja kecewa karena gadis ini memilih mempercayai foto itu daripada dirinya. Shin Nara, gadis itu meraih tangan Kyuhyun tapi dengan cepat Kyuhyun menghindar
"Oppa, kenapa oppa menjauh?"
"Kenapa kamu kembali? Bukankah kamu mengijinkan aku dengan Yoona?"
"Mianhae, mianhae aku tidak percaya padamu. Aku seperti itu karena melihat foto itu" ujar Nara
"Jika kamu percaya foto itu kenapa kamu kembali sekarang?" nada bicara Kyuhyun meninggi "Kenapa kamu kembali lagi sekarang?"
"Oppa, jika kamu membenciku aku tidak masalah. Tapi tolong beritahu ke Siwon oppa, foto itu semua perbuatan oppaku" ujar Nara sambil menahan tangisannya. Pria yang ia cintai itu tidak bisa memaafkannya lagi.
"Apa katamu? Changmin yang membuat foto itu?" Kyuhyun mencengkram dengan erat bahu Nara
"Mianhae,"
"Sudahlah"
"Aku sudah memberitahumu, aku akan pergi oppa" ujar Nara sambil melangkah pergi dan Kyuhyun menarik tangannya
"Apa yang membuat Changmin membuat foto seperti itu?"
"Dia tidak tau hubungan kita" ujar Nara "Aku akan pergi, aku sudah memutuskan untuk tidak berhubungan dengan oppaku lagi. aku membencinya sekarang. Oppa juga tidak menerimaku,"
Kyuhyun melangkahkan kakinya menuju meja kerjanya dan memanggil Changmin melalui intercom.
Beberapa saat kemudian Changmin melangkah memasuki ruangan bosnya. Wajahnya tampak lesu, baru saja sampai di hadapan Kyuhyun. Changmin sudah mendapat pukulan di wajahnya, ia menatap bosnya dengan tatapan terkejut, lalu ia melihat Nara berada disana dan ia tau jika Kyuhyun telah mengetahui semuanya.
"Pergilah, mulai detik ini aku tidak ingin melihat wajahmu lagi" ujar Kyuhyun
"Baiklah, jaga adikku baik-baik" ujar Changmin "Maafkan aku" ia mendekati Nara "Nara ya, maafkan oppa. Oppa memang tidak pantas menjadi oppamu, maaf sudah membuat hubungan kalian jadi seperti ini"
Melihat oppanya seperti ini membuat Nara tidak tahan, hatinya terlalu lemah untuk menjadi orang jahat.
"Kyuhyun oppa, aku bisa terima kamu kecewa padaku dan tidak bisa memaafkan aku karena tidak percaya padamu. Tapi aku mohon maafkanlah oppaku. Dia tidak bermaksud menghancurkan hubungan kita, dia tidak tau hubungan kita sehingga ia ingin membuatmu kembali dengan Yoona" ujar Nara "Lihatlah bagaimana hubungan persahabatan kalian selama ini, bisakah kamu memaafkannya?"
"Aku bisa saja memaafkannya jika itu hanya menyakiti aku seorang. Tapi bagaimana aku melupakannya karena Yoona yang paling terluka disini. Aku menganggap dia adikku, dan bagaimana seorang oppa sanggup melihat seorang adiknya terluka begitu? Bukankah kamu juga tidak bisa melihat oppamu terluka" ujar Kyuhyun
Kyuhyun meninggalkan ruangannya. Ia membiarkan Nara menangis disana.
***
CHOI SIWON POV
Aku melangkahkan kakiku masuk ke dalam rumah tempat aku tinggal dengan Tifanny dan putriku. Eomma terus memaksaku pulang dan mengatakan kalau Tifanny mencoba melakukan tindakan bunuh diri. Wanita itu ntah apa lagi yang ia lakukan untuk mempertahankan pernikahan yang sudah tidak jelas ini. sudah puluhan kali aku membawakan surat cerai untuknya tapi ia selalu bertindak histeris dan merobeknya di hadapanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Roman d'amour" Aku mohon, biarkan untuk terakhir kalinya aku memelukmu oppa" aku membenamkan wajahku di dadanya, ia akan melepaskan pelukanku " Aku mohon" aku masih saja menangis. " aku mohon ceraikanlah aku" ujar Siwon pada istrinya " Dia sudah melepaskanku da...