Sekadar Rasa[REVISI]

Kuning √

Kau takpernah pergi
Sebab kaupun tak pernah datang
Lalu kenapa aku masih disini?
Selalu mengenang tanpa pernah kau kenang

****

Pertama-tama izinkan aku memerkenalkan diri, kau bisa memanggilku kuning.yah sebut saja aku kuning karena baginya aku ini kuning yng menyilaukan sehingga tak mampu membuatnya melihat kearahku.

aku adalah gadis yang mencintaimu sejak saat itu hingga sekarang, masih disini dengan perasaan yang sama; dengan kadar yang sama tanpa berkurang sedikitpun; justru semakin bertambah.

Akan ku kisahkan cerita tentang aku dan dia yang tak pernah berakhir karena tak pernah dimulai.

Beberapa tahun terakhir aku selalu memaksakan hatiku untuk melangkah, namun bukan hal mudah untuk itu, aku mengira bahwa aku sudah berada jauh dari tempat semula, rupanya aku masih di tempat yang sama dikelilingi perasaanku yang hangat namun semakin lama semakin memanas hingga rasanya aku akan terbakar.

Apa yang akan aku lakukan? Menyeretnya begitu saja?jika cara halus dengan membujuknya pun meninggalkan perih lalu bagaimana jika aku harus menyeretnya?

Atau tetap disini, ditempat ini, membiarkannya begitu saja agar kian kokoh? Hidup dalam harapan yang hanya sebuah ilusi? Tetap disini untuk menerima sakit yang sama untuk kesekian kalinya?

Bertahan sangat menyedihkan namun pergipun sama saja memperdalamnya.lalu kemana aku harus pergi? Ketika tempat yang ingin kutuju justru menolak hadirku?

Suatu fakta yang membuatku tersadar solah menyeretku dan menghempaskanku kembali pada realita, jika selama ini aku hidup dalam ilusi dengan menjadikan harapan sebagai sumber kebahagiaan.

Terus berharap agar kau mau melihat kemari dan menyadari bahwa ada aku disini dengan perasaan yang begitu dalam bahkan kehadirannyapun tak ku ketahui sejak kapan

Izinkan aku berbagi, pada kalian, kepada siapa saja yang membacanya dan terkhusunya kamu aku akan kembali berharap kau akan mau membacanya