kuning √

825 44 1
                                    

Jangan berisik
Sepertinya ku telah dikutuk
Hatiku kau usik
Hingga tak mampu lagi untuk berkutik

****

Selamat malam Tuan

Apa yang sedang kau lkukan sekarang? Malam ini aku teringat tentang dirimu, sama seperti malam itu kalau dirimu masih saja mendominasi dalam hati dan fikiranku yang sudah sejalan.

Aku ingin menyampaikan sesuatu tapi kau tahu? Saat itu aku terlalu takut apa yang terjadi setelahnya? Aku takut setelahnya akan membuat jarak antara kau dan aku.

Aku ingin menyampaikan seusatu, yang dahulu selalu mebuatku bertanya-tanya. Malam itu ketika aku telah bertemu dengan jawaban ingin rasanya segera ku menghubungimu dan memberi tahu tentang apa yang ada dalam hatiku.

Aku menyukaimu eh tidak tidak aku mencintaimu tepatnya,maaf jika aku lancang tapi waktu itu apa masih pantas ku katakan suka jika perasaan ini sudah menyiksaku selama setahun terakhir? Dan tentunya masih sampai sekarang, detik saat aku menuliskan ini.

Aku jatuh dalam pesonamu dalam sikapmu yang begitu manis nan hangat,kau selalu membuat sekelilijgmu tertawa.

Aku tak tahu harus berbahagia dengan perasaan ini atau ini malah kutukan? Dan samai sekarang aku masih bingung mungkin benar ini kutukan .

Aku kembali di buat berfikir tentang bagaimana caraku harus mengutarakannya? Mungkin orang akan berfikir harusnya pria yang menyatakan cinta untuk wanita tapi apa kau tau? Aku tak peduli dengan itu. Menurutku pria atau wanita sama saja aku ingin kau tau itu saja, tapi... Bagaimana?

Aku takut semua berubah, bagaimana jika ternyata cintaku bertepuk sebelah tangan? Bagaimana jika kkau illfeel denganku? Bagaimana jika akan merusak hubungan yang sudah ada? Bagaimana jika-

Ah aku malah pusing sendiri dibuatnya.untuk saat ini biarkan aku diam saja, biarkan kunikmati segala gejolaknya, semoga suatu saat aku bosan dan kemudian simsalabim hilang begitu saja. Semoga yah...

Sekadar Rasa[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang