Ada saat dimana aku jatuh hati kepadamu
Ada saat dimana aku berjuang untukmu
Ada saat aku jatuh terduduk katenamu
Wemua telah berlalu,aku hanya sedang menanti
Saat dimana semua itu sudah berakhir••••
Kini apa yang kutakutkan terjadi
Apa yang kukhawatirkan terjadi
Dimana ku tak lagi menjadi kau yang dulu, seperti sebelum hari di mana aku mengungkapkannyaSedih? Tentu saja
Menyesal? Kurasa tidak,Tapi sepertinya sedikitCoba lihat betapa labilnya aku, aku berharap ketenangan akan datang setelahnya, tapi apa benar? Lega mungkin iya tapi untuk tenang sepertinya tidak.
Hatiku masih saja menuntut, aku sendiri sudah bingung, harus seperti apa lagi untuk membujuknya, belum cukupkah segala pernyataanmu membuatnya mengerti? Bahwa kita adalah teman, dan akan selalu seperti itu.
Tapi hatiku ini terlalu keras kepala, selalu berharap lebih, aku semakin heran, apa benar ini cinta? Atau hanya sekadar obsesi semata?
Sampai kapan aku akan seperti ini? Mungkin jika masa kita di sekolah sudah habis,maka perlahan hatiku akan melunak, mungkin saja, setelah tidak melihatmu lagi, aku akan lupa tentang perasaan itu, mungkin saja setelah tidak pernah lagi berkomunikasi, aku akan lupa tentang sosokmu yang pernah aku cintai sebegitu dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekadar Rasa[REVISI]
Teen FictionIni bukan cerita tentang aku,kamu yang menjadi kita. Ini hanya hal sederhana, sesederhana Aku minum di saat haus, ini hanya perihal hatiku dan kontrofersi yang kau sebabkan. karena ini hanya sekadar rasa yang tak meminta Banyak hal ataupun menuntut...