Sekadar Rasa[REVISI]

kuning √

Kau selalu terekam
Dalam memoriku yang terdalam
Semakin lama aku tenggelam
Semakin aku terdiam

Kemudian sesak menghampiri
Mungkin ku akan mati
Menelan segala perasaan sendiri
Karena tak bisa kau ketahui
****

Aku tersadar, bahwa apapun dan bagaimanapun usahaku, sekuat apapun aku berlari dan sekeras aapun aku berusaha melangkah hariku akan kembali membimbingku kembali kepadamu.

Tenagaku telah habis,semakin lama semakin berat untuk berlari, bahkan akupun sudah lelah untuk menangis, maka mungkin cukup samai disini sekarang aku akan mengikuti kemana arus akan mebawaku

.
Perihal hatiku,biarlah menjadi rahasiaku
Biarkan aku menyimpannya
Walau entah sampai kapan
biarkan begini saja

Aku mencintaimu
Apa itu salah?
Setiap hari aku terjebak dengan rasaku sendiri

Berharap kau mengerti
namun disisi lain juga berharap agar kau tak pernah tau

Ini menyiksa
tapi aku harus bagaimana?
apa yang harus kulakukan
saat malam hari dan mendadak rasa itu meminta untuk di suarakan?

kemana aku harus mengutarakannya?
Menyebutkan namamu dalam do'a menjadi kebiasan baru bagiku
Dan mengamininya menjadi sebuah harapan terbesarku saat ini

Biarkan aku memendammnya,menyimpannya dalam lubuk hati
Aku percaya
ketika kamu adalah jalanku
sejauh apapun aku dan kamu kelak
semesta akan memberikan pertemuan terindah antara aku dan kamu

****