Merah muda √

233 11 0
                                    

Seketika semua senyap
Semua seakan lenyap
Waktu seperti berhenti
Angin pun merajuk,enggan berhembus
Bahkan oksigen seolah menolak untuk mengisi paru-paruku

****
Rupanya kehadiranmu sudah menjadi sebuah kenyamanan baru untukku.kau membuatku terbiasa dengan kehadiranmu.

Kau tahu apa yang ku rasakan saat kabar itu datang? Saat aku mendengar bahwa kau sedang berjuan bertaruh nyawa di dalam ruang operasi? Yang aku tau saat itu aku benar-benar kehikangan akal, tak tahu harus melakukan apa,seketika aku ingin menjadi burung agar bisa terbang menyusulmu sesegera mungkin.

Dulu sekali mungkin aku kehikangan rasa malu, tak rau tempat menangis kencang seolah kau akan pergi meninggal kanku otakku tak dapat terkendali, fikiran negatif mendominasi, membuatku tak bisa bersikap biasa saja.

Tapi sekarang? Jika kau bertanya sekarang apa yang ku rasakan, Rasa malu!  Hanya itu tak lebih tak kurang,  bisa-bisanya aku menjadi seperti itu hanya karenamu di masa lalu? Tapi aku tak akan mengelak, mungkin itu adalah cara kehidupan mendidikku menajadi pribadi yang lebih dewasa.

Karenamu, aku kehikangan fokus, kemarin kita masih bersama, berboncengan menusuri jalan,  hanya untuk membawaku menikmati es krim, baru kemarin.  Dan esoknya kabar bahwa kau kecelakaan tentu saja membuatku syok.

Saat itu aku sadar bahwa kau sudah bukan lagi tamu, melainkan sudah menetap di dalam hatiku

Sekadar Rasa[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang