Sekadar Rasa[REVISI]

Merah muda √

Hidup terus berlanjut
Dan kau menguasai hatiku
Dengan mudah Bertahta didalamnya
Aku benci satu fakta bahwa saat itu aku hanya biaa berdiam diri melihatmu menguasai singgasana hatiku

***
Hari-demi hari berlalu sejak pertemuan pertama itu.sejak saat aku menyadari tentang eksistensi dirimu dimuka bumi.

Entah bagaimana bisa dengan mudahnya ku mempercayaimu atau aku yang memang terlalu mudah berbaur dengar orang baru(?)

Awalnya aku menatapmu tak lebih dari kawan.dan itu alasan kenapa aku memilih meladeni segala pesan masuk darimu yang tanpa kusadri membimbingku ketempat yang entah akan aku sukai atau hanya akan meninggalkan perih.

hingga aku lupaa kapan dimana,bagaimana dan sejak kapan, rasa itu muncul dalam hatiku, pelan-oelan menggorogoti, tumbuh dengan subur.

Kau pun tak hanya tinggal diam,seakan belum cukup kau memupuk rasa itu,merawatnya,memberikan perhatian perhatian kecil, membuatnya bertambah kian besar setiap saat.

Dan di sautu titik rasavitu tumbuh subur dan begitu indah dalam relung hatiku,membuatku bahagia dan berbunga-bunga.

Setiap hari aku selalu berdiri bersama apa yang kini menghias relung hatiku,bersama dengan rasa yang telah tumbuh begitu besarnya,entah apa yang membuat aku begitu yakin terhadapmu,dengan segala macam apa yang kau ucapkan, diam diam aku menikmati segala gejolak yang timbul setiap bersamamu.

Perlakuan dan ucaanmu Terdengar begitu manis dan mmpu membuatku kian jatuh hati padamu.aku sempat berfikir bahwa padamu aku dapat melabuhkan hatiku dengan tenang

Aku berharap bahwa kau yang benar benar akan menata hatiku, merawat dan menjaganya dengan tulus dan dengan begitu aku memutuskan untuk mempercayakannya kepadamu.

Kuserahkan dengan sepenuh hati dan tanpa paksaan karena yang ku tau saat itu aku sudah benar-benar jatuh terhadap pesonamu.

Tak ayalnya itu hanyalah harapan ku yang indah