Sekadar Rasa[REVISI]

Biru √

Kau miliku
Meski hanya dalam khayal

****

Terkadang malam terlalu indah untuk di habiskan dengan menutup mata,kau seperti malam,gelap namun indah, membuatku enggan menutup mata, meski aku sadar bahwa tubuhku sudah lelah, masih tetap saja terjaga; karena mu.

Aku sadar jika terjaga sepanjang malam akan berdamak pada keshatanku, akan berdampak denganku esok hari,karena kau malam yang membuatku terjaga, siangku menjadi tidak menarik, sekalipun siang ramai dengan segala hal aku tak perduli, untuk apa? Jika kau sudah membuatku terpikat pada sang malam?

Semua itu membuatku tak melihat kearah yang lain, hanya fokus pada satu titik; dirimu.

Hingga suatu ketika, awan gelap datang, menutupi segala keindahanmu, hal itu membuatku panik sendiri, padahal aku tahu jika kau masih disini, tapi entah kenapa aku seoalah harus berhenti.

Aku tersadar jika ku harus berhenti sekarang, sebelum sakit itu semakin dalam, tapi audah terlambat tubuhku sudah sangat lelah bukan hnya itu hatiku bahkan sudah tergeletak begitu saja.

Kau hebat tuan, mampu membuatku hingga seperti ini. Sebelumnya tak pernah terlihat tanda hujan akan datang, kedatangannya begitu tiba-tiba seperti sekarang, kau dengannya sementara aku tak pernah mengetahui bahwa kau dekat dengannya.

Sungguh apakah cinta harus sesakit itu?
Tuan kau harus tau jika hari itu kau sukses menghancurkan hatiku, ingin rasanya aku mengucapkan semlamat atas hubunganmu, dengan dia, wanita yang kini berjalan beriringan denganmu. Tapi apa dayaku? Lidahku kelu digantikan air mata yang terus mengalir karenamu.