Sekadar Rasa[REVISI]

Merah muda √

Tuan gala
Setinggi angkasa
Tak mampu tergapai
Meski berusaha kugenggam

***

Pernahkah kau merasakan dimna hidupmu begitu baik-baik saja? Dimana kau merasa bebas tanpa terkekang oleh sebuah perasaan yang mengendap dalam hatimu.

Itu yang kurasaakan sebelum kau datang, Hatiku yang sebelumnya selalu ku tata dengan rapi, ku jaga dari berbagai bualan-bualan manis namun mengandung sebuah racun.

Aku terlalu merah muda untukmu yang merah menyala, kau ingin membakarku, padahal kau tau bahwa aku terlalu rentan terlalu lembut, terlalu muda untuk mu yang beku nan keras.

Kau membuatku terlena, menerobos dinding pertahananku,entah kau yang begitu cerdas atau aku yang begitu bodoh dihadapanmu?

Jika sebelumnya aku menutup seluruh akses untuk hatiku,menjaganya dari orang-orang jahat yang ingin menyakitinya

Jika sebelumnya aku begitu percaya hatiku telah kulapisi anti peluru, anti badai, anti banjir dan segala macam perisai

Sekarang aku terduduk, mengenang betapa bodohnya aku, membuka pintu ketika kau mengetuknya.

Aku tertipu oleh mulut manismu, tutur katamu yang begitu sopan dan seolah mengambarkan betapa kau menghargaiku, betaa kau menginginkanku. Membuatku menyambutnu dengan baik,  menyeduhkan rasa dan segala hal yang aku miliki.

Aku percayakan dan memberimu akses untuk kembali lagi, yang sialnya tanpa ku sadari, setiap kedatanganmu kau selalu meletakkan bom yang tak ku tahui keberadaanya, yang essok lusa akan meledak bersamaan dengan kepergianmu.