Chapter 3

232 14 9
                                    

Sebelumnya makasih buat temen seperjuangan gue yg udah ksh saran utk tulisan gue, dgn itu gue bs lebih baik.. wilovrnd ArVelodes silahkan nikmatin perubahannya (jika ada) 😂✌







Kini Melody dan Naoki berada di warung pinggir jalan yg terlihat ramai. Melody memilih tempat ini karna ramai dan juga tidak terlalu jauh dari tempat ia berada sebelumnya.

Keduanya saling diam tidak ada yg membuka suara satu pun, Melody terus meminum air mineralnya untuk menghilangkan kegugupannya, begitu juga dengan Naoki sedari tadi ia hanya mengaduk aduk kopi hangatnya dan sepertinya ia ingin mengatakan sesuatu kepada Melody namun ia ragu.

Lama terjebak dalam keheningan dan kecanggungan akhirnya Naoki angkat bicara "ekhem.. Apa kabar?" ucap Naoki sedikit berdehem lalu menatap Melody yg sedari tadi menundukkan kepalanya.

"Alhamdulillah baik" jawab Melody seadanya dan masih menundukkan kepalanya.

Naoki hanya menganggukan kepalanya lalu keduanya kembali hening tidak ada yg membuka suara. Melody sibuk menetralkan debaran jantungnya yg sedari tadi berdetak gak karuan. Ini adalah pertemuan kali pertamanya setelah lulus dari SMA beberapa tahun yang lalu.

Naoki Prasetya atau biasa di sapa Naoki ini adalah teman semasa SMA Melody dahulu. Naoki sosok pria baik, pintar dan memiliki kepribadian baik, selain parasnya yg tampan, Naoki juga menjadi salah satu icon di angkatannya, pria paling populer sejak masih duduk di kelas 10, yg menjabat sebagai ketua PASKIBRA di SMA dulu. Semua wanita di sekolahnya sangat mendambakannya termasuk Melody, saat masih di bangku sekolah kelas 10  Melody sudah memperhatikan sosok pria ini.

Sebelumnya Melody tidak tahu jika pria ini adalah pria populer di sekolahnya, saat itu Melody masih belum mengikuti perkembangan sekolahnya seperti halnya teman-temannya. Hingga suatu hari kabar mengenai Naoki di angkat menjadi ketua dari PASKIBRA sangat cepat menyebar keseluruh penjuru sekolah hingga sampai pada Melody, saat itu Melody merasa itu hal yg tidak penting berita semacam itu saja bisa membuat satu sekolah heboh, ia bertanya-tanya dalam hatinya siapa sih naoki itu,masa sampai seheboh ini  pikirnya, karena rasa penasaran yg tinggi ia memberanikan diri untuk bertanya pada temannya yg kebetulan sedang membahas mengenai pengangkatan Naoki jadi ketua.

Melody menghampiri teman-temannya yg duduk di kursi paling belakang "eh kalian lagi ngomongin siapa sih?" tanya Melody, lalu mereka menatap Melody "Naoki, lo tau kan si 'ganteng tingkat dewa' itu dia kemarin baru aja di angkat jadi ketua paskibra, lu bayangin mel baru kelas 10 dia udah jd ketua, perfect banget dah tuh cowo" ujar temannya menggebu-gebu dan di angguki oleh yg lain.

"Lah terus apa bagusnya? Kenapa kalian begitu mendambakannya? Gua rasa itu berlebihan tau" ucap Melody menunjukkan rasa tak sukanya.

"Ya wajar sih kita seheboh ini, so dia membuat rekor baru di sekolah ini 'ketua termuda' biasanya yg bisa menjabat jadi ketua itu alumni yg baru lulus lah ini masih sekolah baru masuk lagi udh jadi ketua, kurang keren apa coba dia" papar temannya panjang lebar.

Melody masih gk ngerti dengan pola pikir orang-orang seperti teman-temannya hal sepele dan gak penting seperti itu saja bisa membuat heboh satu sekolah, Melody tak mau ambil pusing kemudian ia pergi dari hadapan teman-temannya. Seiring berjalannya waktu, makin hari Melody makin di sibukkan dengan kegiatan sekolahnya dan yg lebih mengejutkan lagi di setiap kegiatannya selalu ada Naoki di dalamnya, awalnya Melody mengabaikannya tetap menjalankan kegiatannya seperti biasa namun, Naoki selalu menujukkan sikap manisnya kepada Melody, memberi perhatian kepada Melody, hal itu membuat Melody larut dalam perasaannya walau dengan sekuat tenaga ia menapiknya tapi perasaan itu terus bermunculan dalam hatinya.

Muslim StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang