PART 6

156 13 6
                                    

Bunda Ayu dan Melody pun menoleh bersama ke arah pintu masuk mendapati Naoki disana sengan napas memburu.

Bunda menghampiri Naoki "waalaikumsalam!" ucap  bunda

"Maaf tante jam tangan saya ketinggalan" ucap Naoki tersenyum.

"Oh iya, ada di dalam. Silahkan masuk" ucap bunda mempersilahkan Naoki masuk ke dalam rumah. Lalu bunda langsung masuk ke dalam rumah meninggalkan mereka berdua di ruang tamu.

Melody masih terdiam di tempat untuk beberapa saat, ia langsung tersadar dikala Naoki mendekat ke arahnya.

"Ekhem.. Maaf mel jam tanganku" ucap Naoki lembut sambil melirik ke jam tangannya yang sedang di pegang oleh Melody.

"Eh iyaa maaf. Ini" Melody menyerahkan jam tangan itu kepada Naoki.

"Makasih" ucap Naoki sambil memasang jam tangannya di lengan kirinya " btw mau kemana mel, kok bawa tas?" tanya Naoki memandang tas tangan Melody.

"Mau ke pondok" jawab singkat Melody.

"Ngapain? Errr.. Maksudku emang ada acara apa disana?" ucap Naoki sambil menggaruk tengkuk belakangnya yang tak gatal

"Sebenarnya gak ada sih, cuma mau kumpul aja disana"

Naoki mengangguk "mau ku antar?"

"Eh? Hhmm gak usah, aku bawa mobil kok" ucap Melody setelah sadar dari kagetnya.

"Gapapa, ya itung-itung sekalian liat pondok kamu, gimana?"

"Hhmm" Melody tampak berpikir sejenak menimang ajakan Naoki "tapi.." Melody menggantungkan ucapannya seraya menatap Naoki.

Naoki mengerti akan tatapan Melody lalu ia tersenyum " tenang, kita gak berdua kok, ada adik aku juga yang cewek. Gimana mau ya?" ajak Naoki lagi menatap Melody.

"Aku bilang bunda dulu ya"

"Iya, aku tunggu di mobil ya"

Setelah Melody menganggukkan kepalanya sebagai jawaban, Naoki pergi keluar rumah sedangkan Melody masuk kedalam rumah untuk berpamitan dengan orang tuanya.

Setelah berpamitan mereka berjalan kaki menuju jalan raya besar karena orang tua Naoki menunggu disana. Selama perjalanan keduanya sama sama terdiam tak ada yang membuka suara, keduanya sibuk dengan pikirannya masing-masing, hingga tak terasa mereka sudah sampai.

"Udah ki? Loh kok ada Melody, mau kemana mel?" tanya bu Laras terkejut melihat kehadiran Melody yang datang bersama Naoki.

"Iya tante, mau ke pondok" ucap Melody tersenyum ramah.

"Aku mau anter dia, kan pondoknya jauh, boleh kan?" ucap Naoki menatap mamah nya.

"Ya boleh, tapi cuma ber..dua?" ucap bu Laras mengernyitkan dahinya.

"Gak, aku akan ajak Sinka" ceplos Naoki melirik Sinka yang berada di dalam mobil sedang memainkan smartphonenya

"Sin, ikut kakak yuk? Turun gih" perintah Naoki mengetuk pintu kaca mobil milik ayahnya.

Lalu Sinka menoleh kemudian menurunkan jendela mobil "kemana? Ogah ah capek!" ucap Sinka acuh kembali memainkan ponselnya.

"Sin! Temenin kakak anterin kak Melody. Buru ah" ucap Naoki.

"Kenapa harus aku?"

"Siapa lagi!"

Naoki geram dengan tingkah adik bungsunya yang keras kepala lalu Sinka di berikan tatapan tajam oleh sang mamah kemudian Sinka menghela napas kasar lalu turun dari mobil dengan malas.

Muslim StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang