Kringg...kringg...
Kringg...kringg.."Aduh berisik banget si!! Ganggu banget deh gue lagi tidur enak-enak juga" kesal lexa sambil mencari sumber suara berisik itu, ternyata itu Alarmnya sendiri.
"Gilaa! udah jam berapa ini?!!, bisa telat nih gue ." lexa yang dari tadi ngomel-ngomel sendiri segera berlari ke kamar mandi nya untuk mandi. Sekitar sepuluh menit Lexa keluar dari kamar mandi dan bersiap - siap memakai seragam sekolahnya. Untung saja hari ini hari Rabu bukan hari Senin, kalau ini hari Senin sudah habis dia di makan oleh sinar matahari di tengah lapangan sekolah, karena telat upacara.
*****
"Al..., al..." bunda memanggil lexa dari lantai dasar"."Iya bun, tunggu sebentar" lexa langsung turun ke lantai dasar, tepatnya keruang makan.
"Buruan Al , kamu ini udah siang tau.. , tuh andra udah nungguin kamu dari tadi!."
"Hah , andra ?." Batin lexa saat menuruni tangga rumahnya.
Andra yang sedang duduk di meja makan hanya senyum-senyum sendiri melihat lexa yang kebingungan.
"kamu tuh , dari tadi pagi bunda bangunin juga , cuma iya iya aja. Bunda kira kamu udah bangun dari tadi. " ucap bunda lexa.
" hehehe." cengir lexa kepada bundanya. Ia mengalihkan pandangannya dari bunda ke arah Andra.
" eh, kok lo ada di rumah gue ?"
" Tadi bang joe nyuruh gue buat jemput lo berangkat bareng ke sekolah, dia udah berangkat duluan tadi karna kelamaan nungguin lo yang belum bangun-bangun!" penjelasan andra yang sedikit menekan di ujung perkataannya.
lexa yang hanya nyengir kuda mendengar penjelasan dari andra. tidak mau memikirkan hal itu dia langsung bergegas menyampar andra yang berada di meja makan.
" sarapan dulu Al!," bunda yang menyuru lexa untuk sarapan sambil menuangkan segelas susu untuknya "
"Nanti aja bun di sekolah , aku udah kesiangan " pamit lexa kepada bundanya dengan meminum susunya dan membawa sepotong roti untuk ia makan di jalan.
" yaudah , ayo buruan ndra nanti kesiangan!!" lexa langsung menarik lengan andra yang sedang berpamitan dengan bundanya lexa.
"Bunda Andra berangkat dulu ya, pamit Andra dengan lari-larian karena di tarik oleh lexa.
" iya ndra , hati - hati di jalan yaa.. jangan ngebut - ngebut , anak bunda jangan sampe lecet." Pesan dari bunda lexa dengan sedikit senyuman yang meledek.
" iya bun, pasti." Sambil mengacungkan jempolnya ke bunda lexa.
"Apaan si bun , udah ya bun aku berangkat dulu , dadah bunda ...".
Lexa langsung naik ke motor andra, dan buru- buru untuk berangkat ke sekolah.
" pegangan, nanti lo terbang lagi ."
" iya cerewet ."
ººººº
Oke jadi...
Lexana diandra candra . Anak ke 2 dari keluarga candra . Kelakuannya yang kadang - kadang polos , membuat siapa saja gemas melihatnya apalagi wajahnya yang manis nya udah kaya biang gula, mata belo, hidung yang sedikit mancung dan bibir yang mungil membuat siapa saja tertarik padanya. Tapi dia? Dia ga pernah menghiraukan itu semua. Dia terlalu masa bodo amatan sama orang-orang yang mengejarnya. Dia anak karate , anak pramuka + anak Osis .
joendra nandra candra , anak pertama dari keluarga candra, alias abangnya lexa . Dia cowo dingin,tapi beda kalo udah di rumah, dia berubah jadi sosok yang benar-benar manja sama bundanya. kalau ada hal yang berurusan tentang lexa dia orang nomor 1 yang akan maju paling depan, gantengnya ga usah di ragukan . Dia ketua tim basket .
Wandra putra imanuel, alias andra. Dia sahabat lexa dari kecil, rumah mereka bersebelahan. Cowo humoris yang cool parah.
Udah-udah segitu aja nanti yang baca meleleh lagi heheh..
Maaf yaa chapter 1 nya masih dikit
Chapter selanjutnya di bikin lebih panjang deh :)Maaf kan author karna pertama kali bikin cerita tolong di maklumi :)
Jangan lupa voment yaa, tq.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Time
Teen Fiction" ka minta tanda tangannya ka." -Alex " kenapa jantung gue jadi deg - deg an kaya gini pas deket sama nih orang." - Lexa Cerita tentang si gadis polos yang mampu menyebar kan virus bahagia bagi orang-orang yang berada di sekitarnya. Mempunyai ba...