LT 11 - Just a friend

31 10 9
                                    

Dari sebuah hubungan persahabatan antara cewe dan cowo,  apa masih ada yang tidak melibatkan hati dari salah satunya?.

-fn

Di sebuah rumah yang damai, tentram dan sangat bahagia . Dengan keluarga kecil yang saling melengkapi.

Ruang makan yang kini berisikan Lexa , Joe dan bunda. Sibuk dengan ocehan bunda dan Joe yang tak ada hentinya sedari tadi. Memberi pertanyaan yang berulang kalinya kepada Lexa.

" Kamu beneran mau sekolah Al hari ini?" Tanya bunda untuk yang ke seratus dua belas kalinya.

" Emang kamu udah kuat sayang?"

" Bibir kamu masih ada bekas luka nya gitu."

" Bunda... Al ga apa bunda. Al beneran mau sekolah , Al udah sehat bun. Kalau soal luka ini mah biarin aja , nanti juga lama-lama sembuh ko."

" Yakin dek kamu mau sekolah hari ini? Kalau kamu masih lemas nanti biar abang ijinin ke guru kamu."

"  Al udah sehat abang..." ucapanya pasrah.

" Al udah sehat nih.  Kalian ga percaya?." Lexa bangkit dari duduknya. Melompat - lompatkan dirinya dengan penuh semangat.

" Tuh abang.. Bunda.. Al udah sehat kan.."

Kretek, Gubrakk..

" Al..." teriak bunda dan Joe bersamaan.

" Stop!  Don't move!"

Saat Joe hendak bangkit dari duduk untuk menolongnya, ia tersentak saat ucapan Lexa menginstruksi nya.

Lexa bangkit dengan cengiran tak berdosanya. 

" Tenang aja bang sans , Al kebal!." menepuk kan dadanya seolah menunjukan kesombongan nya.

" Kamu ga papa de?."

" kamu ga papa Al?"

" cuma kesalahan teknis aja kok bun,  bang. " 

" Ayo bang kita berangkat sekarang!"

" Bunda,  Lexa pamit ya...muach muach! "  Menyalimi telapak tangan dan mengecup kedua pipi bundanya.

" Abang pamit juga ya bun."

" Kalian Hati-hati yaa.."

" oke siap bun.."

" Al jangan petakilan di sekolah!" pesan bunda nya saat motor Joe sudah meninggalkan pekarangan rumah mereka.

" Ga janji bunda..." di balas dengan teriakan membahana nya Lexa.

Joe hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan adik semata wayang nya ini.

••••••

Parkiran SMA Garuda sudah di penuhi oleh kendaraan para siswa. Begitu padat dan ramai.  Dari helikopter, kapal laut, kereta api ,lamborghini,  motor sport,  sampe motor bebek ada disini. 

Eh engga bercanda,  cuma ada mobil sama motor-motor aja.

Al turun dari motor , melepaskan helmnya. Menunggu Joe yang sedang memarkirkan motor.

" Ayo dek!"

Mereka berjalan beriringan dari parkiran menuju ke dalam sekolah.

" Dek nanti abang pulang sekolah mau belajar bareng di rumah teman.  Jadi kamu pulang bareng Andra gak apa?"

" iya bang gak apa , Al juga pulang sekolah nanti , udah mulai latihan untuk Demo Ekskul ."

" Jangan cape-cape kamu ya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Last TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang