" huh..huh..huhh"
Lexa yang baru sampai ke dalam kelas nya dengan nafasnya yang ngos-ngosan karna dia lari-larian dari parkiran sekolah.
" Napas dulu lex napas " ucap Nisa salah satu sahabat Lexa. Anisa putri fitri. Sahabat Lexa sejak MOS ( Masa orientasi siswa).
" Kenapa si lo lex, kaya abis di kejar-kejar anjing aja." sahut Nana yang tiba-tiba ikut nimbrung. Syabina citra kirana. Sahabat Lexa juga dari mereka MOS.
" Emang iya gua abis di kejar-kejar anjing nya pak mamat."
" Pak mamat tukang foto copy an depan sekolah?. Hahaha ngakak gua."
Tawa Nisa yang di susul oleh tawa Nana." jahat lo pada sama gue."
" Bodo amat." ucap Nana dan Nisa serempak.
Bel masuk sudah berbunyi dari lima menit yang lalu, semua siswa SMA Garuda sibuk mendengarkan penjelasan dari guru masing - masing.
Karna ulangan kenaikan kelas semakin dekat membuat guru-guru itu lupa dengan waktu saat mengajar.••••
" Gila bu susi , cape kuping gua ngedengerin pidato nya dia. Udah kerjaannya ngungkit-ngungkit masa lalu mulu lagi, kan sakit jadinya hati dede." ucap Nana sok sok drama.
Siapa si yang ga kenal bu susi susanti?, guru paling rempong di SMA Garuda. Setiap hari , dari atas sampe bawah semua warna pakaian matching. Guru yang kerjaannya ngungkit masa lalu mulu karna bu Susi adalah guru sejarah.
" Tau ih, bel istirahat udah dari tadi juga, kaga denger apa dia ya? baru keluar sekarang. Mentang-mentang dikit lagi UKK niat banget ngajarnya."
Ucap Nisa menimpali." Udah-udah lo pada berisik banget, pusing kepala gue ngedengirin congor lo pada. Mending ke kantin ayok!." ajak lexa meninggalkan ke dua sahabat.
" ehh..tungguin Lexx!!." teriak Nisa dan Nana yang langsung menyusul lexa.
•••••
Lexa dkk memasuki kantin dan seperti biasa mereka langsung menjadi pusat perhatian seisi kantin. karna kecantikan mereka yang membuat mereka selalu jadi pusat perhatian siswa lain . Terutama Lexa , dia paling cantik diantara mereka bertiga.
Mereka langsung duduk di bangku paling pojok yang biasa mereka duduki.
" Lex, lo mau pesen apa?." tanya Nana.
" ketoprak sama teh tawar anget, eh tapi cabe nya satu aja, teh nya banyakin air panas nya dari pada air adem nya . Ga pake lama, gc!."
" Ribet banget lo kaya cewe." sahut Nana.
Lexa hanya memutar bola matanya malas mendengarkan ocehan sahabatnya yang satu ini.
" kalo...gue, mau..?." ucap Nisa
" Eh engga-engga lo teminin gue mesen." potong Nana dan langsung menarik tangan Nisa.
Sudah hampir lima menit Lexa menunggu Nisa dan Nana memesan makanan, karna kondisi kantin yang sangat ramai membuat Nana dan Nisa harus mengantri panjang.
" Ini makanannya nyonya!." ucap Nana yang baru sampai ke meja mereka sambil meletakan pesanan milik Lexa ke meja.
" Terima kasih sahabat acuu." ucap Lexa dengan muka yang sok di imut-imut kan. ( eh emang si lexa mah imut dari lahir ya).
" Ih, geli gua dengernya." ucap Nisa yang main nyamber aja.
" Sirik aja lo , wlee." sahut Lexa dengan menjulukan lidahnya ke Nisa.
Mereka makan dengan tenang hingga ada suara yang mengalihkan pandangan mereka semua.
" Hai bebep lexa..gimana kabarnya hari ini?. Ucap Rio yang langsung duduk di samping Lexa.
Rio indrawan putra , cowo yang selalu ngejar-ngejar Lexa dari masa MOS. Rio suka sama Lexa dari pertama kali dia ngeliat Lexa ngelawan anak cowo yang lagi ngebully anak cewe waktu mereka masih masa MOS.Lexa hanya memutar bola matanya malas melihat kelakuan Rio yang selalu mengganggunya.
" Lo, ga ada kerjaan lain apa? Selain gangguin Lexa!?. Pertanyaan dari Nana yang agak nge-gas.
" Ga ada!. Karna cuma ini kerjaan gue, untuk selalu berada di samping bebep Lexa. Mau apa lo, hah?."
Nana hanya memutar bola matanya malas mendengarkan omongan Rio. Malas untuk menimpalinya lagi, karna Rio tuh mulutnya kaya cewe. Kalo urusan adu bacot, dia nomor satu.
" Lagian ya , Lexa tuh udah pernah bilang kan kalau dia tuh ga suka sama lo, tapi lo masih aja ngejar-ngejar dia." timpal Nisa yang mulai kesal dengan Rio.
" Ya suka-suka gue lah.. Gue akan selalu berjuang buat ngedapetin hati Lexa." ucap Rio sambil mengedipkan sebelah matanya kepada Lexa.
" huh , udah debat nya?. Nis , Na gue duluan ke kelas." ucap Lexa meninggal mereka semua menuju kelas.
" Gara-gara lo kan, ganggu aja kita lagi makan!." sarkas Nana kepada Rio dan langsung menarik lengan Nisa , meninggalkan Rio sendirian.
Rio hanya bisa menatap punggung Lexa yang menjauhi kantin.
" Oy yo , lu di cariin dari tadi ternyata udah nongkrong aja lu disini." ucap Lian salah satu sahabat Rio yang langsung duduk di depan Rio. Liano indra fasya. Cowo ganteng dengan sejuta pesona nya. Termasuk salah satu cowo tenar sejak MOS.
" Yaelah yan, lo kaya ga tau si Rio aja, palingan juga dia abis ngapelin si Lexa. Nih buktinya aja dia ada di meja yang biasa Lexa dkk tempatin."
Sahut vano cuek. Gilang devano guci. Cowo cuek yang anti banget sama cewe. Salah satu anak tenar juga setelah MOS,karna sifat cuek nya dan kegantengannya." Yoo..yoo, keras juga usaha lo buat ngedapetin si Lexa." ucap Lian sambil menepuk bahu Rio prihatin.
" Liat aja Lexana, gua bakal bisa dapetin hati lo." ucap Rio dalam hati, meyakinkan dirinya.
Ku harap kalian tak melupakan untuk vote dan coment heheh..
See you..
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Time
Teen Fiction" ka minta tanda tangannya ka." -Alex " kenapa jantung gue jadi deg - deg an kaya gini pas deket sama nih orang." - Lexa Cerita tentang si gadis polos yang mampu menyebar kan virus bahagia bagi orang-orang yang berada di sekitarnya. Mempunyai ba...