Semua mata terpaku melihat seorang perempuan cantik yang sedang berjalan di koridor sekolah. Nessa Allyce Edenia yang sedang di tatap seluruh siswa dan siswi di SMA LUXE ACARDIA yang terletak di Jakarta.
Nessa merasa heran kenapa semua mata menjurus kearah dirinya, tapi ia tak memperdulikan nya. Sekarang ia harus mencari ruang tata usaha untuk mengetahui kelas barunya itu.
Sekolah di Jakarta membuat Nessa pusing kepalang, ia seharusnya tidak pindah kesini. Tapi karena ada suatu hal yang penting jadi Nessa mau tidak mau pindah ke Jakarta. Padahal Nessa hanya betah di Bandung.
Sedangkan tiga cowok yang sedang duduk di kantin, sebut saja dia TriGanz. Mereka heran dengan suasana yang sepi di kantin ini, biasanya sebelum bel berbunyi masuk. Siswa maupun Siswi duduk disini dan berkerubung menggoda TriGanz ➡ 3 Cowok Ganteng & Hitz.
"Gue heran deh, nih kantin sepi amat ya. Pada kemana nih Cabai-Cabai ku" ucap Brian.
"Tobat lu bego! Main sama cabe mulu" kata Azka sambil menggelengkan kepalanya.
"Ya Jelas aja Brian kan Terong cocok lah main sama Cabai" Celetuk Fabio.
"Songong lu anak mami" ketus Brian.
"Punya dua sahabat gak ada yang bener. Heran gua, salah apa coba sampe salah milih kayak gini" ucap Azka dengan pelan tapi di dengar oleh Brian dan Fabio.
"Gue denger kampret!" ucap serempak dengan kompak.
"Bodo!" Azka berdiri "Gue mau ke kelas ah. Bentar lagi bel, bye Terong dan Cabai ku" Azka berlalu ke kelas, meninggalkan Brayn dan Fabio yang sedang berantem tak jelas.
Azka berlari di koridor sekolah dan tak sengaja menabrak seorang perempuan yang ia tak kenali.
Aduh! Kalau jalan tuh liat-liat.
"Duh, maaf ya gua tadi buru-buru nih. Gak ada yang luka kan?" kata Azka lalu ingin memegang tangan perempuan yang ia tabrak tadi. Baru saja ingin memegang, tangannya sudah terlebih dahulu di hempaskan oleh perempuan tersebut.
Gak usah pegang-pegang! Dasar cowok gatel. Ketus perempuan tersebut.
"Buset dah ketus amat. Gua kan cuman ngecek doang takutnya lu lecet, gua juga yang kena omel guru" ucap Azka.
Gak usah modus!
Lalu perempuan tersebut pergi dan berlalu saja. Tanpa menanggapi Laki-laki yang menabraknya tadi.
"Galak amat buset dah. Gua kan niatnya cuma bantuin, kenapa gua yang di galakin"
Nessa berjalan menuju kelas barunya yang sudah di arahkan oleh ibu ruang tata usaha tadi. Nessa memikirkan sesuatu sampai didepan pintu kelas, ia pun masuk berbarengan dengan cowok yang tadi menabraknya.
Nessa mendesak ingin masuk duluan kedalam kelas, tetap cowok tersebut tidak mau kalah. Ia juga mendesak ingin masuk duluan kedalam kelas. Nessa sebal dengan cowok ini, masa tidak mau ngalah dengan cewek. Payah!. Akhirnya Nessa mengalah dan memberi ruang untuk cowok tersebut yang ingin masuk duluan kedalam kelas.
Nessa masuk dengan keadaan kelas yang sangat ricuh, berbeda dengan sekolah nya yang dulu. Ketika ada anak baru, mereka selalu menghargai satu sama lain. Tidak seperti disini, seperti tidak perduli satu sama lain. Jadi Nessa harus duduk dimana? Apa tidak ada bangku yang kosong.
Nessa melihat ke kanan dan ke kiri. Ada salah satu bangku yang kosong, tepatnya di tengah sebelah kanan. Dan oh god! Cowok itu lagi, kenapa harus dia! Nessa mendengus sebal.
"Gue boleh duduk disini?" ucap Nessa pelan. Cowok yang tadi menabraknya itu menoleh kearah Nessa, lalu mengangkat satu alisnya keatas. Lalu tersenyum jahil.
"Gak!" sahut cowok tersebut. Nessa menunduk lalu ia bingung harus duduk dimana, karena tidak ada satupun bangku yang kosong untuknya terkecuali bangku sebelah cowok yang tadi menabraknya.
"Karena gue baik, lo boleh duduk disini. Tapi inget jangan galak sama gue" ucap cowok tersebut sambil tersenyum paksa.
"Makasih a.." ucapan Nessa menggantung lalu cowok tersebut mengambil tangan Nessa untuk bersalaman.
"Kenalin nama gue Azka Manuelo Cakrawala lo bisa panggil gue Azka. Biasalah cewek-cewek disini kadang suka ngerebutin gue gitu" Kata Azka dengan pede nya.
Nessa melepaskan tangan Azka. Enak saja baru kenal sudah pegang-pegang!
"Gak usah pegang-pegang gue" ketus Nessa.
"Buset dah galak bener" sahut Azka.
"Bodo!" Nessa duduk disebelah Azka. Lalu Azka mengelus dada nya dengan sabar.
Sepertinya Azka harus sabar-sabar berhadapan dengan Nessa cewek aneh yang sifatnya jutek parah!
4 Januari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Nessazka
Teen FictionNessa, gadis cenderung yang kuat, jutek, bawel, keras kepala dan kadang sifatnya yang dingin. Omongan Nessa memang terkadang pedas. Nessa juga takut dengan kata Cinta yang kata orang Cinta itu indah dan bisa membuat hati senang dengan perasaan baha...