Nessazka 12

2K 159 14
                                    

Nessa baru saja bangun tidur, ia mengecek handphone nya sebentar. Lalu Bunda nya masuk dan melihat Nessa yang sudah terbangun sejak tadi. Anak jaman sekarang ya gitu seperti Nessa.

Bangun tidur ku cari Hp

Tidak lupa ngabarin doi

Abis itu baru ku ingat

Kalau saya gak punya doi

"Bunda ngapain disitu" tanya Nessa.

"Lagi mau bangunin kamu, tapi kamu udah bangun yaudah bagus deh" ucap Bunda nya.

"Yaudah Bun, Nessa mandi dulu ya" kata Nessa.

Nessa pergi kekamar mandi untuk bersih-bersih, sedangkan Bunda nya sedang menyiapkan roti kesukaan Nessa. Roti dengan selai matcha. Dan susu putih hangat serta buah-buahan segar seperti strawberry itu salah satu kesukaan Nessa.

Nessa turun kebawah dan melihat Bunda nya yang sedang menyiapkan roti dan susu kesukaan nya. Loh ko tumben di masukan ke kotak bekal? Biasanya kan Nessa selalu makan dirumah.

"Bun, itu buat siapa yang di kotak?" ujar Nessa.

"Buat temen kamu tuh yang kemarin hujan-hujanan, kan kasian dia. Kamu ini gimana sih"

"Bun dia kan maksa Nessa juga buat bareng. Padahal Nessa udah tolak, tetap aja maksa" balas Nessa dengan wajah yang ditekuk.

"Udah ya Nes. Jangan kayak anak kecil gitu, bawain buat dia. Sekalian ucapin terima kasih" pesan Bunda nya.

"Hmm" Nessa hanya berdehem dan lanjut memakan roti nya dengan lahap.

***

Suasana sekolah yang masih terlihat ramai dengan siswa dan siswi yang terbirit-birit masuk ke kelasnya. 

Nessa melangkahkan kakinya dan menatap semua siswa maupun siswi yang sedang sibuk dengan urusannya masing-masing.

Ada yang menyapa dirinya, dan hanya dibalas lirikan mata Nessa yang tajam seperti biasa.

Nessa risih dengan orang-orang yang terus menatap dirinya. Walaupun ada yang menatap ramah dan ada yang sinis.

Kebetulan Fabio dan Brian lewat dengan bersamanya. Tapi tunggu, biasanya kan mereka bertiga. Yang satunya kemana?

Fabio melihat Nessa yang sedang bingung menatap kearahnya juga Brian. Pasti nyari Azka batin Fabio.

"Lo nyariin siapa Nes" ucap Brian sambil menengok ke kanan dan juga kiri tapi ia tak lihat satu orang pun yang dicari Nessa.

Nessa diam. Fabio diam. Brian bingung.

"Lo berdua kenapa jadi diem gini sih" kata Brian sambil menatap Fabio juga Nessa.

Fabio hanya melirik Nessa dengan sekejap. Nessa hanya mendengus dengan sebal juga memutar bola matanya dengan malas.

Fabio menarik tangan Nessa. "Lo ikut gue" kata Fabio sambil terus menarik tangan Nessa. "Apaan sih lo! Emangnya lo siapa!" ketus Nessa.

"Gue pengen ngomong sama lo" bisik Fabio.

Brian bingung dengan keduanya. Lalu ia menarik Fabio yang sedang mencengkram tangan Nessa, sehingga tangannya merah.

"Fab! Lo jangan kasar sama cewek" ujar Brian.

"Bukan urusan lo!" balas Fabio.

Nessazka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang