"Tugas gua hanya sebatas mencintai, bukan memaksa agar di cintai" -Nessazka.
Hari ini pelajaran Sejarah lagi. Mengkoreksi PR yang waktu itu diberikan. Guru itu tidak ingin memberikan tugas lagi, karena ia harus segera memasukkan nilai ke daftar nilai.
Alhamdulillah
Hanya bisa itu yang di ucapkan oleh anak-anak disini. Mereka sedang mengkoreksi PR 1-5 soal tetapi jawabannya se-abrek. Namanya juga Sejarah ya mau gimana lagi.
Ketika sudah nomor 4 kini giliran Nessa yang membaca soal beserta jawabannya.
Jelaskan menurut pendapat anda seberapa besar pengaruh Hak Asasi Manusia yang merupakan bagian dari hasil Revolusi Amerika terhadap kehidupan masa kini?
"Pengaruhnya sangat besar dengan kekuatan persatuan dan penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia, kemerdekaan akan dapat di peroleh dengan adanya Hak Asasi, masa kehidupan akan aman tanpa adanya konflik" Nessa menjelaskan jawabannya itu. Dan guru nya pun langsung menganggukkan kepala karena jawaban Nessa benar. Sedikit dijelaskan agar mengerti.
"Nomor 5 siapa yang mau baca dan coba jelaskan kepada teman-teman mu" ucap Bu Ani.
"Saya bu" sahut Deira.
"Iya kamu boleh"
Mengapa peristiwa Boston Tea Party menjadi peristiwa kunci dalam rangkaian Revolusi Amerika? Jelaskan.
"Karena peristiwa ini adalah puncak dari pergolakan yang dilakukan rakyat Amerika terhadap Inggris. Pada peristiwa ini, Inggris yang sangat marah pada rakyat koloni memutuskan untuk menyerang pelabuhan Boston dan sekitarnya" Deira menjelaskannya.
Bu Ani lagi-lagi menganggukkan kepala tetapi seperti ada yang kurang dengan jawaban Deira.
"Ada yang bisa menambahkan jawaban Deira?" tanya Bu Ani.
"Saya bu" teriak Azka.
"Gak usah teriak! Saya gak budek" ketus Bu Ani. Diikuti oleh tawa anak-anak disini.
"Hehe maaf bu. Jawabannya tuh Ya karena ikatan antar koloni yang kuat, koloni lain pun ikut membantu koloni Boston yang di serang oleh Inggris. Hal inilah yang mempercepat meletus perang kemerdekaan Amerika gitu bu kalau menurut saya" ucap Azka.
"Boleh! Jawaban Deira tadi sama Azka kalau disambung jadi lengkap. Baiklah hitung jumlah benar dan kumpulkan di meja ibu" ucap Bu Ani.
"Selesai juga gua, pusing dah" sahut Azka sambil membereskan buku nya.
"Lebay banget" cibir Nessa.
"Dihh nyaut aja lu" kata Azka sambil melirik Nessa.
"Biarin, lo juga suka nyambung kayak kereta" balas Nessa.
Ketua kelas disini sebenarnya Fabio. Cowok dingin itu dipilih oleh Wali Kelas beserta teman-temannya untuk menjadi Ketua Kelas.
Fabio sebenarnya menolak dan ia lebih memilih Azka untuk menjadi Ketua Kelas, tetapi temannya itu malah menunjuk Fabio.
"Nes, mau ikut ke kantin gak" ajak Cia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nessazka
Teen FictionNessa, gadis cenderung yang kuat, jutek, bawel, keras kepala dan kadang sifatnya yang dingin. Omongan Nessa memang terkadang pedas. Nessa juga takut dengan kata Cinta yang kata orang Cinta itu indah dan bisa membuat hati senang dengan perasaan baha...