Aidan Pov
Sejak aku dan mas Raffie meninggalkan rumah Arnaina aku mendapati gerak-gerik mencurigakan dari mas Raffie. Aku tau saat dia sedang berbohong, dan itu dilakukan nya pada saat kami dirumah Arnaina. Kenapa harus membohongi ku mas?
Ada apa antara kau dan calon istriku?
Apa hubungan mu dengannya hingga kau merahasiakan nya dariku?
***Disebuah ruangan khas milik laki-laki, ada seorang yang sedang tertidur di ranjang lebih tepatnya hanya memejamkan mata.
"Harus bagaimana lagi Aku merahasiakan masa lalu itu, aku yakin Aidan akan sangat membenci ku jika tau masa laluku dengan Arnaina,"
Ada penyesalan di raut wajah nya yang terlukis jelas.Namun,pria itu tak bisa berbuat apa-apa karena nasi sudah menjadi bubur. Kenangan nya bersama wanita yang ia cintai harus kandas karena kebodohannya.
Kini pria itu sedang mengingat kejadian beberapa waktu silam yang menyebabkan kan awal kehancuran hidup seorang wanita.Flashback
Di suatu kampus yang terbilang elite, Arnaina memulai harinya disana sebagai mahasiswa semester 2
"Woy na bengong aja lu kesambet tau rasa lu!"
"Bacot lu cin!"
"Aelah lo galau in siapa sih? Raffie? Udah gue bilang muka muka kaya dia tuh brengsek,"
"Bisa gak gausah ngatain cowok gue depan gue!"
"Lah doi ngambek lo rasain aja nanti Na gimana brengsek nya Raffie,"
"Kalo lo ke meja gue cuma mau ngatain orang yang gue sayang mending lo cabut deh! Gak guna lo!"
"Pokoknya gue sebagai sahabat lu udah bilangin ya, terserah lo Na ter se rah!"
Gue cuma gamau lo jadi sakit karena Raffie Na dan pastinya gue juga gak mau sakit. batin Cindy yang sudah meninggalkan ruangan lebih dahulu.
Arnaina pun pergi meninggalkan ruang kelas dan segera ke toilet wanita.Saat sampai di toilet dia pun mendengar desahan wanita di dalamnya.
"Ahhh mpphh,"
Buset begituan kok di toilet kaga punya modal apa ya ke hotel batin Arnaina
Ia pun penasaran dengan suara itu hingga akhirnya ia melihat sendiri siapa yang sedang bercumbu dan hampir melakukan sesuatu yang keji.
"RAFFIE!"
"ARNAINA!"
"JADI INI KELAKUAN KAMU HAH!"
"Aku bisa jelasin Na,ini gak seperti yang kamu liat,"
"DAN LO CINDY! LO SAHABAT GUE KENAPA LO TEGA NGELAKUIN INI SAMA GUE! DAN SATU LAGI LO GAK LEBIH DARI JALANG TAU GA!"
"TUTUP MULUT LO ARNAINA! Sebelum Raffie sama lo pacaran dia lebih dulu pacaran sama gue! Karena gue tau lo suka sama dia gue rela ngebagi dia sama lo!"
"Jadi lo jadian sama gue karena kasian fi? JAWAB GUE!"
"Awal nya emang iya gue cuma mau nikmatin tubuh lo itu tapi seiring berjalannya waktu gue mulai suka sama lo dan gue sadar lagi lo gak penting dan tubuh lo gak ada apa-apa nya dari tubuh Cindy, Yah kalo lo mau putus terserah gue gak butuh cewek bego kaya lo!"
PLAK
Satu tamparan mulus di dapatkan oleh Raffie.
"Heh cewek murahan berani lo tampar gue hah!?"
"Kenapa fie lo mau tampar balik gue?"
Tantang ArnainaRaffie segera memojokkan Arnaina di sudut toilet dan Arnaina meringis kesakitan
"GUE EMANG PACAR LO FIE,TAPI GUE MOHON JANGAN SAKITIN SAHABAT GUE!"
"Lo tuh brisik Yah Cin gue cuma mau main-main sama dia,"
"Gak akan gue biarin ya!"
Cindy pun menarik kerah baju Raffie dari belakang tetapi tenaga Raffie lebih kuat dari Cindy hingga mampu mendorong Cindy dan Cindy pun terbujur kaku di lantai dengan darah yang mengalir di pelipisnya hingga tak sadarkan diri. Setelah itu Raffie pun mengunci pintu toilet.
"Hay sayang kita main-main sebentar lah,"
"LEPASIN GUE BRENGSEK!"
Raffie pun menarik paksa rambut Arnaina hingga bibirnya berhasil dilumat oleh nya dan bersamaan dengan itu air mata mengalir di pelupuk matanya. Hingga dirasakan Raffie sudah mencumbui Arnaina.
"Ahh,"
"Kamu pun menikmati nya sayang,"
Arnaina memiliki ide yang cukup baik dengan berpura-pura pingsan hingga membuat Raffie menghentikan aksinya.
"Sial! Lo kenapa pake pingsan segala! Bangun!"
Seolah sedang mendalami aktingnya Arnaina pun membeku ditempat.
"Ah sial gairah gue! Daripada gue kena kasus mending dua cewek ini gue biarin," ujar Raffie seraya meninggalkan toilet.
Flashback off.
Secara tak sadar pria bertubuh atletis itu meneteskan air matanya. Semenjak ia mendengar ceramah di dekat rumah nya tentang zina, ada secercah ketakutan yang muncul bahkan sekarang secercah itu semakin menjadi-jadi. Ia pun tak tahu harus meminta maaf bagaimana lagi. Wanita yang menjadi korbannya pun enggan menatapnya.Tetapi, takdir berkata lain untuk memepertemukan mereka kembali dengan kondisi dan situasi yang sangat menyakitkan.Raffie pun seolah tak menyadari nama wanita yang dijodohkan dengan adiknya. Sekarang ia hanya bisa menyesali segala perbuatannya. Hampir saja ia merenggut mahkota berharga dari seorang wanita. Lain hal nya dengan Arnaina semenjak kejadian itu ia menangis meratapi hidup nya sejak kepulangannya dari kampus. Dan tanpa sengaja kakinya melangkah menuju sebuah masjid yang mengubah hidup nya sampai sekarang ini. Sebuah masjid yang dapat menggetarkan hatinya untuk kembali kepelukan Allah.Begitu indah bukan Allah membalikkan hati seseorang?. Begitu romantis nya Allah menggerakkan hati Arnaina hingga ia kembali berhijrah ke jalanNya.Kalau kita nalar hamba Allah tentu sangat banyak,seharusnya kita yang membutuhkan Allah bukan allah yang ngebutuhin kita.Bahkan disaat sedang berdosa pun Allah tetap berikan kenikmatan yang tak ternilai. Sangat romantis cara allah mematahkan hati seorang Arnaina hingga ia kembali kepelukan sang maha Baik. Andai dapat diungkapkan dengan kata-kata pasti banyak bahkan triliunan kata yang ingin Arnaina utarakan untuk Allah karena telah membuat nya seperti ini.
Next?
Aku minta pendapat kalian dong tentang part ini hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Lauhul Mahfuzku
Spiritual"Jodoh itu unik,menarik,dan asik. Jodoh juga seperti alif lam mim maknanya hanya Allah yang tau. Aku tak pernah menyangka jika namamu dan namaku berdampingan di Lauhul Mahfudz," -Arnaina Widilonia Baskoro "Aku tak butuh seorang yang cantik parasnya...