Sebait Harapan

5K 240 12
                                    

Seindah bunga yang bermekaran
Hati ku sangat bahagia mendapatkan nya merupakan anugrah terbesar yang Allah berikan.
Egoiskah aku jika ingin menjadi satu-satunya milikmu?
Ku harap cinta ini tak lekang oleh waktu,cinta yang melibatkan Allah didalamnya.
Cinta Halal yang telah Allah takdirkan untukku.
Sungguh,hanyalah dirimu yang aku cintai dan aku akan berusaha disisi mu layak nya Khadijah yang setia dengan Muhammad.
Percayalah,takdir Allah sungguh indah dan sangat indah.

"Humairah?," panggil nya

"Iya Ai aku di dapur Kenapa?" Teriakku.

Memang saat ini kami telah berada di rumahku karena Aidan sangat paham bahwa aku belum bisa lepas dari kedua orangtuaku.

Tiba-tiba ada tangan besar melingkar di perut ku.

"Hmm,aku selalu suka harum rambutmu Humairah,"

"Ai nanti dulu ya ini aku lagi potong bawang lho,"

"Biarkan seperti ini sayang, aku nantinya akan merindukan mu," bisiknya yang membuatku merinding

"Memang nya kamu mau kemana Ai?"

"Maaf Humairah seminggu ke depan aku akan ke Bandung untuk urusan kantor dan hari ini doakan aku akan rapat pertama,"

"Tapi Ai kita baru nikah ayah kenapa tega banget sih!" Gerutuku

"Duh ketauan deh siapa nanti yang merindukan aku haha," ujar nya dengan pd.

"Apa kamu bilang? ayah tega?" Sambar ayah yang tiba-tiba sudah ada di dapur.

"Yaaahh ayolahh jangan suruh Aa ku pergi dulu," ujar ku sambil bergelayut manja di lengan kekar ayahku

"Tidak bisa Ina sayang ,ayah sudah tua apa kamu tega melihat ayah menghabiskan masa tua ayah di kantor?lagi pula hanya seminggu dan hari ini pemindah jabatan ayah,"

"Sudahlah sayang tak apa aku kan nanti pulang juga," timpal Aidan

"Ihhh tetep aja aku tuh pasti sendirian di rumah ah bt ah kalian nyebelin," ujarku meninggalkan kedua laki-laki tersebut.

Aidan Pov

"Sabar ya nak Aidan,Arnaina itu memang begitu sifat manja nya belum hilang padahal sudah menikah," ujar Ayah

"Iya ayah aku maklumi nanti akan aku coba jelaskan,"

"Aidan, nanti saat penyerahan jabatan ayah sangat berharap perusahaan yang ayah rintis itu bisa lebih maju saat ditangan kamu. Dan ingat besok di bandung akan ada pertemuan dengan klient penting,"

"Oke ayah aku akan berusaha dan mohon bimbingan nya yah,"

"Pasti nak,"

Ayah pun segera meninggalkan ku dan aku pun segera ke kamar untuk membujuk isteri cantiku.

"Humairah sayang buka dong pintu nya,"

Ya memang benar sudah berulang kali aku mengetuk pintu namun,nihil ia tak membuka pintu hanya ada sahutan dari dalam.

"Enggaakkk kamu beliin aku Chatime dulu baru boleh masuk,"

"Dosa lho sayang teriak sama suami," ujar ku sambil terkikik

"Ih Aa mah ngeselin biarin aja!,"

Tiba-tiba bunda datang dan bertanya padaku.

"Itu anak kenapa lagi A?"

"Biasa Bun doi ngambek terus minta chatime,"

"Alah itu cuma akal-akal dia aja mau kerjain kamu udah jangan di beliin biarin aja dia dikamar," ujar Bunda agak sedikit berteriak

Jodoh Lauhul MahfuzkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang