Zulaikha

4.2K 184 10
                                    

Mengejarmu aku dibuat seperti Zulaikha yang mengejar Yusuf.
Aku selalu menyebut mu dalam doa ku,mengharapmu di depan Rabbku
Menangis dengan indahnya bersama Rabbku. -Khadeejah Almira
***

Sakit sekali rasanya jika mengetahui ikhwan yang sering ku sebut namanya didepan Allah ternyata tak menjadi jodohku.
Aku yakin Allah memiliki kisah lebih indah setelah kesakitan yang aku rasakan.
Hatiku hancur begitu mengetahui dia bersanding dengan indah nya bersama sahabatku
Aku yang lebih dulu mencintainya
Aku yang lebih dulu mengenalnya
Mengapa semua nya terasa tak adil.
Terasa menyakitkan
Tapi aku selalu yakin jika Allah ingin yang terbaik untukku.

"Almi sayang makan dulu nak,jangan menyiksa dirimu,"

"Tidak Ummah,aku tidak lapar,"

"Tolong sayang ikhlaskan dia jangan seperti ini," ujar ummah dengan isakkan yang membuat aku piluu.

"Almi anak Ummah haruskah ummah meminta Aidan menjadikan mu yang kedua?Ummah tak sanggup melihat anak perempuan Ummah hancur seperti ini,"
Ujar ummah seraya menghapus kedua air mataku

"Jangan!" Teriak seseorang

Aku dan Ummah pun melihat siapa gerangan orang itu.
Ternyata dia Abuya

"Jangan nak,coba kau fikirkan bagaimana jika kamu di posisi Arnaina menyakitkan bukan?Abuya akan mencarikan mu seorang pria yang sudah siap menikah,"

"Tidak Abuya aku tidak mau aku hanya ingin A Aidan,Salah kah aku jika aku ingin seperti Zulaikha yang mengejar Yusuf?"

"Jika dengan melihat kondisi mu seperti ini kau mengikuti cara Zulaikha yang salah, coba Abuya ingin tau apa yang membuat Zulaikha dan Yusuf bersatu?"

"Karena cinta Zulaikha pada Allah Abuya,"

"Nah cintamu pada Aidan itu karena Allah atau karena nafsu?"

"InSyaa Allah karena Allah Abuya hatiku sakit jika merelakannya.Ku mohon Abuya kali ini Almi memohon dengan sangat minta lah A Aidan agar menjadikan aku yang kedua," hiks hiks hikss.. tak terasa tangis ku pecah dan Ummah segera memelukku. Ya Allah aku tau aku salah namun rasa perih ini sudah tak tertahankan sungguh aku sangat mencintainya.

"Baiklah Almi melihat kondisi anak Abuya yang seperti ini Abuya tak ada pilihan lain selain menurutimu dan melukiskan senyum di pipimu,"

"Syukron Abuya syukron," ujarku seraya menubruk tubuh Abuya dan menangis dengan segala apa yang ku rasa.

***

Aidan Pov
Hari ini terasa begitu lelah entah karena pertemuanku dengan dia atau amanah yang sudah siap di depan mata.

"Assalamu'alaikum humairah," ujarku

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh aa cape ya? Sini aku bawain tas nya dan duduk dulu ya di sofa," ujar isteri cantiku

Aku pun segera menuruti nya dan menunggu ia kembali ke ruang tamu.

"Ini A ayo buka dulu sepatu nya," ujar nya membawa baskom dan melepaskan kaos kaki serta menaruh kaki ku kedalam baskom yang hangat itu
Masya Allah begitu beruntungnya aku mendapatkan isteri yang sholehah.

Jodoh Lauhul MahfuzkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang