Chapter 7 : That Jerk

142 34 38
                                    

Dengerin lagunya ya :D

Don't copy my story guys.

Happy Reading :)

_____________________

'Shit! Apa yang harus kulakukan!"

_________________

"Ada apa?" tanya Victoria heran melihat tingkah laku Rayson.

"O-oh tidak ada apa-apa." jawab Rayson sambil meletakkan handphonenya kembali di atas meja dan lanjut memakan makanannya.

"Oh." balas Victoria.

*Victoria POV*

Aku merasa dia sepertinya berbohong.

'Apa dia sudah punya pacar ya?'

Kenapa kau peduli Victoria? Sadarlah, kau bukan siapa-siapa baginya. Dia mau punya pacar atau tidak bukan urusanmu.

"Aku yang akan mengantarmu pulang." kata Rayson membuyarkan lamunanku.

"O-oh iya."

"Ok." ucap Rayson sambil tersenyum padaku.

Hah! Aku bilang apa barusan?! Iya? Astaga, bukan itu maksudku.

Ah, sudahlah.

***
*Author POV*

Di dalam perjalanan menuju Victoria's mansion.

Sudah lebih dari 30 menit. Suasana di dalam mobil itu sangat hening. Tidak ada yang berani menatap apalagi berbicara kepada satu sama lain.

Victoria hanya duduk sambil melihat lurus ke depan dan Rayson hanya fokus menyetir. Akhirnya, Rayson berdehem dan mengangkat suaranya memecah keheningan.

"Mau dengar musik?"

"Boleh." jawab Victoria.

Rayson segera memutar radionya, berusaha mencari lagu yang tepat dengan suasana yang sedang di rasakannya sekarang.

"Tunggu." kata Victoria tiba-tiba sambil menahan tangan Rayson.

'Eghner Dwennon, ketua dari geng mafia terkenal di Los Angeles terlihat makan malam dengan seorang mode-

"Matikan." kata Victoria dengan nada datar.

Rayson akhirnya mematikan radionya.

Victoria menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya dan melihat lurus ke depan.

Seketika suasana kembali hening.

*Rayson POV*

Dia kenapa? Siapa Eghner Dwennon? Ketua geng mafia? Apa dia mengenalnya?

'Ugh... Kenapa kau peduli Rayson?'

***

Akhirnya, kami sampai di mansionnya. Aku segera keluar dari mobil dan membukakannya pintu.

"Thanks." jawab Victoria.

"Ya." kataku sambil menutup pintu mobil yang kubuka.

"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu. Bye!" kataku seraya masuk ke dalam mobilku dan meninggalkan mansionnya.

"Bye..." gumam Victoria.

***
*Victoria POV*

"Vic!!! Kau dari mana saja? Aku sudah mencarimu kemana-mana. Kenapa mukamu terlihat sangat pucat? Apa kau sudah makan?" tanya Jessi bertubi-tubi sambil memegang kedua pipiku.

Victoria ArchenhaudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang