Dengerin lagunya yaa 👆
DON'T COPY MY STORY.
Happy reading :D
____________Rayson hanya tersenyum melihat Victoria.
"Rayson kau ini sebenarnya kenapa sih? Kenapa bisa tanganmu sampai luka seperti itu tadi?" tanya Victoria.
'Ini semua karena dirimu' batin Rayson.
_________________"Ray, kok bengong sih?" ucap Victoria sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Rayson.
"O-oh, ya, ada apa?"
"Aku mau hubungi Jessi dan Leonie dulu, dan beritahu kalau sekarang kita baik-baik saja."
"Ok,"
Victoria mengambil handphonenya dan menghubungi Jessi. Baru saja Victoria memutuskan sambungan telponnya, tiba-tiba ada sebuah pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal.
"Ini kan..." Victoria segera berlari keluar dan melihat di sepanjang lorong hotel. Tidak mendapati adanya orang di luar, Victoria masuk kembali dan menutup pintunya rapat-rapat. Tirai-tirai jendela juga dipastikannya menutup semua jendela yang ada di kamar itu.
"Hey Vic, kamu kenapa?" tanya Rayson yang bingung melihat tingkah laku Victoria. Victoria hanya diam melihat Rayson, dia sedang panik sekarang. Rayson langsung mengambil handphone Victoria dan melihatnya.
Tampak foto mereka berdua sedang bersama sekarang di handphone Victoria.
"Rayson, bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan?"
"Kamu tenang dulu, aku pasti akan membantumu untuk mencari siapa dalang di balik ini semua," ucap Rayson sambil memegang tangan Victoria dan menenangkannya.
"Kau masih ingat saat aku mengganti nomormu?" tanya Rayson. Victoria mengangguk.
"Sebenarnya saat handphonemu berada di tanganku, ada seseorang yang menelpon dan bertanya tentang keadaan orang tuamu. Dia juga bilang untuk melupakan orang tuamu dan kembalilah bersamanya. Makanya aku sengaja mengganti nomormu agar dia tidak bisa menghubungimu lagi."
Victoria seketika memeluk Rayson.
"Aku takut kalau dia kembali lagi," ucap Victoria.
'Dia? Siapa?' batin Rayson.
"Sekarang kau tenang dulu, ada aku disini," ucap Rayson sembari mengelus pelan pucuk kepala Victoria.
Tanpa disadari, percakapan mereka berdua didengar oleh Arianne dari balik pintu.
*****
"Jessi, kau tahu dimana Victoria?" tanya Luxgerd khawatir. Sudah sekitar tiga puluh menit yang lalu Victoria pergi dan belum juga kembali.
"Oh, dia lagi bersama Rayson, tena—upsy," kata Jessi yang langsung menutup mulutnya.
"Thanks Jess." Luxgerd langsung pergi meninggalkan Jessi dan mencari Victoria.
*****
"Arianne? Kenapa kau disini? Dimana Rayson?" tanya Luxgerd heran melihat Arianne menempelkan kepalanya ke pintu kamar dimana Victoria dan Rayson berada.
Arianne langsung menarik tangan Luxgerd dan pergi ke balkon hotel.
"Ada apa Arianne?" tanya Luxgerd.
"Aku ingin bertanya padamu tentang satu hal."
"Apa?"
"Apa kau menyukai Victoria?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Victoria Archenhaud
Любовные романы"Cold as ice, but in the right hands, she melts." Victoria Archenhaud merupakan pewaris tunggal Archenhaud Company setelah kematian kakak nya-Masa lalu kelam yang pernah dialaminya mengubahnya menjadi seorang player. Hingga suatu hari situasi yang t...