Sorry baru bisa update skarangg 🙏😊
DON'T COPY MY STORY
Happy Reading!
__________________
Sesaat setelah Robert menutup pintu ruangannya, Handphone Victoria tiba-tiba berbunyi.
"Ada apa Jess?"
"Vic, Arianne,"
"Kenapa dengannya Jess?" Tanya Victoria.
"Begini saja, temui aku jam sepuluh nanti di kafe biasa, akan kuceritakan semuanya,"
_______________
"Baiklah Jess, bye."
"Ada apa dengan Jessi?" tanya Rayson.
"Perjelas alasan kenapa kau disini," ucap Victoria sembari meletakkan Handphonenya di atas meja dan kembali fokus dengan berkas-berkas yang diberikan Robert tadi, mengabaikan keingintahuan Rayson.
"Aku kesini untuk meeting denganmu kan,"
"Baiklah, tapi jam sepuluh nanti aku harus pergi," kata Victoria.
"Mau kutemani?"
"Tidak usah, langsung saja. Siapa-siapa saja pemegang saham yang masuk dalam proyek ini?"
*****
Di sisi lain.
'Apa aku harus bicara dengan Mom tentang hal ini?' batin Luxgerd.
Kemarin malam...
"Kulihat-lihat, Rayson menyukai Victoria. Apa kau tidak menyadarinya? Bisa saja nanti Rayson mengambil Victoria darimu," ucap Arianne.
"Jadi apa yang harus kulakukan?"
"Gampang saja," kata Arianne sambil tersenyum miring.
"Kau harus bicara dengan orang tuamu untuk menjodohkanmu secepatnya dengan Victoria, yah secara Victoria itu berasal dari keluarga terhormat sama seperti dirimu,"
"Apa kau pikir itu akan berhasil?" tanya Luxgerd.
"Tentu saja, percaya padaku."
Flashback off.
"Luxgerd, Mom dengar kamu mau bicara ya?" ucap Sheryl.
"O-oh iya," kata Luxgerd.
"Ada apa nak? Perusahaan baik-baik saja kan?" tanya Sheryl.
"Semua baik, tapi Luxgerd kesini tidak untuk membicarakan hal itu, Luxgerd mau bicara soal wanita Mom,"
"Siapa?"
"Victoria Archenhaud," ucap Luxgerd.
"Anak dari Ryvna ya? Ada apa dengannya?"
"Aku mau dia dijodohkan denganku,"
*****
10:00 AM
New York, Amerika Serikat.
"Aku rasa idemu yang tadi bagus," ucap Victoria.
"Iya dong, Rayson Russell gitu loh,"
"Ew, gross, eh aku harus pergi sekarang, kalau kau ada butuh sesuatu tanya saja Robert, bye."
KAMU SEDANG MEMBACA
Victoria Archenhaud
Romansa"Cold as ice, but in the right hands, she melts." Victoria Archenhaud merupakan pewaris tunggal Archenhaud Company setelah kematian kakak nya-Masa lalu kelam yang pernah dialaminya mengubahnya menjadi seorang player. Hingga suatu hari situasi yang t...
