Dengerin lagunya ya.
DON'T COPY MY STORY GUYS
Happy reading :)
-------
Kepalaku sekarang rasanya sakit sekali.
Ditambah dengan adanya orang mesum ini, membuat sakit kepalaku semakin menjadi-jadi.
Seketika pandanganku menjadi kabur dan semuanya gelap.
---------
Victoria terjatuh di pelukan Rayson.
"Hey! Vic." kata Rayson sambil mengguncang-guncangkan tubuh Victoria.
*Rayson POV*
Oke, sekarang aku panik.
Dia bahkan belum memberikan handphoneku sebelum dia pingsan. Bagaimana caranya aku bisa meminta bantuan.
Aku mencari handphoneku di dalam tas yang dibawanya dan mengambilnya. Segera saja aku menelpon ambulans dan juga Ed.
Tiba-tiba saja ada sekitar 10 orang berpakaian serba hitam dan tinggi berotot datang menghampiriku dan mengeliliku.
*Author POV*
"Hei! Apa yang kau lakukan terhadap Ms. Archenhaud?" ucap salah satu orang itu kepada Rayson sambil mengambil paksa Victoria dari pelukan Rayson.
Seorang lainnya memutarkan tangan Rayson ke belakang.
"Aww! Hey! Dengarkan aku dulu!" kata Rayson sambil melepas paksa tangannya dari orang itu.
"Kalian semua dengar. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengannya, dia yang dengan sendirinya pingsan begitu saja. Sekarang, aku sudah menelpon ambulans untuk membawanya ke rumah sakit." ucap Rayson.
Tiba-tiba saja bunyi sirine ambulans terdengar. Ed juga sudah datang untuk menemui Rayson.
"Ed, apa kau membawakan apa yang kuminta?" ucap Rayson kepada Ed.
"Ini Mr. Russell." ucap Ed sambil memberikan sejumlah uang pada Rayson.
"Dan tolong juga urus mobilku." kata Rayson sambil memberikan kunci mobilnya kepada Ed.
"Baik, Mr. Russell."
Rayson segera mengambil Victoria dari tangan salah satu orang itu dan menggendongnya untuk masuk ke dalam mobil ambulans.
"Kalian semua boleh pergi duluan ke rumah sakit. Biar aku yang ikut dengan Victoria. Ini uangnya, bye." kata Rayson sambil tersenyum kepada semua bodyguard itu seraya memberikan $3000.
10 bodyguard itu hanya menatap kosong perginya mobil ambulans itu.
***
"Bagaimana keadaannya Kayla?" tanya Rayson tampak khawatir.
"Dia baik-baik saja. Dia hanya mengalami tension headhache. Jadi tolong sampaikan pada pacarmu jangan terlalu banyak pikiran dan harus istirahat yang cukup. Oh iya, tangan kanan pacarmu kenapa di perban?" kata Kayla menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Victoria Archenhaud
Romansa"Cold as ice, but in the right hands, she melts." Victoria Archenhaud merupakan pewaris tunggal Archenhaud Company setelah kematian kakak nya-Masa lalu kelam yang pernah dialaminya mengubahnya menjadi seorang player. Hingga suatu hari situasi yang t...
