Chapter 8 : Lesheen

97 26 93
                                    

Hi semuanyaa, sorry banget baru update sekarang🙏 hehehe...
Sekalian mau ngucapin selamat hari ibu ya, terkhusus buat para ibu yang sudah menjadi author keren dalam wattpad ini (sorry telat:)

Langsung saja kalau begitu.

DON'T COPY MY STORY.

Jangan lupa lagunya didengerin 👆👆

Happy reading :)
___________________

Aku menenggak segelas wine lagi entah untuk kesekian kalinya.

Dan ini entah untuk kesekian kalinya aku tidak bisa tertidur.

Siapa orang yang memasang spy cam di kamarku?

Eghner? Ketua mafia?

Dan kenapa aku harus pergi ke rumah sakit? Rumah sakit yang sama dimana kejadian itu terjadi.

Kepalaku sangat sakit memikirkan semuanya itu.

Aku tidak menyangka kejadian itu terjadi, di hari bahagiaku.
___________________

"Kau harus meninggalkan Eghner, dia tidak sederajat dengan kita," kata ayahku. "Lihatlah perbuatan wanita miskin itu! Dia menjebak dan membunuh kakakmu untuk mendapatkan uang! Eghner pasti akan berbuat hal yang sama kepadamu seperti wanita rendahan itu!"

Aku hanya terdiam mendengar perkataan ayahku. Eghner bukan seseorang yang akan melakukan hal seperti itu untuk mendapatkan uang.

"Kau tinggalkan Eghner! Atau ayah akan membuatnya menderita."

***

"Vic, vic! Bangun Vic!" teriak Jessi membangunkanku. Aku masih saja terbangun dengan mimpi yang sudah selalu menghantuiku.

"Kau tidak apa-apa kan?" tanya Jessi khawatir melihatku.

"Ya Jess, hanya mimpi buruk saja," kataku.

*Author POV*

Tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Victoria. Robert akhirnya masuk sesaat setelah dia dipersilahkan.

"Permisi Ms. Archenhaud, orang tua anda sudah datang,"

"WHAT?!" teriak Victoria dan Jessi yang spontan bangun dan berlari ke ruang ganti.

***

"Victoria, bagaimana kabarmu?" kata Ryvna, ibu Victoria sembari membaca majalah gwess kesukaannya.

"I don't know, just ask yourself how am i doing,"

Victoria sama sekali tidak menunjukkan ekspresi apapun semenjak Ryvna dan Erwin datang. Menatap mereka berdua pun Victoria enggan melakukannya.

 Menatap mereka berdua pun Victoria enggan melakukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Victoria ArchenhaudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang