Bab 2 - Sebelum cinta itu ada

448 22 3
                                    

Mantanku itu namanya dion

"Kamu masih dekat ya ra sama dion?"

"Ih engga ko kata siapa"

"Jujur aja ra, biar aku gak usah chat chat kamu lagi"

"Kenapa gitu? Dia itu suka datang sesuka hati raff, aku sakit hati banget sama dia, dia sering boongin aku, bayangin aja kamu, diboongin tiap hari ga enak, trus dia suka ngilang gajelas, trus datang lagi, dia kemaren aja boongin aku lagi, katanya dia tidur, eh ternyata dia jalan sama temen temennya jadinya gimana ya ya males aja lah jadinya".

"Oh gitu, ko dia gitu ya, tapi kayanya dia mau balikan lagi sama kamu ra"

"Tapi aku gamau raff, dia tadi sih ada ngechat, tapi ya gimana ya ga terlalu aku ladenin, dan udah ga aku bales lagi"

"Kamu masih suka gak sama Dion?"

"Engga, aku udah terbiasa gak sama Dion"

Sedikit rasanya bahasan tentang Dion, Aku dan dion memang sudah putus sejak 1 minggu yang lalu, tetapi dion waktu itu selalu berusaha mendekatiku lagi, yang ku bingung saat aku sudah memaaafkannya lagi, dion slalu mengulangnya lagi, aku hampir kehabisan kata untuk memaafkannya . Dan singkat cerita aku curhat ke raffa. Ya curhat ke temannya sendiri. Raffa pun sepertinya menghiraukan saja hal bahwa aku pernah berpacaran dengan sahabatnya dulu, bahkan bisa dibilang baru putus, entahlah, tapi saat raffa mendekat saat itu sebenarnya aku masih dekat dengan Dion. Cuman sejak itu, Dion ku jauhi perlahan karna aku tidak mungkin mendekati keduanya, sedangkan keduanya berteman dekat bukan?

22.00 Malam

"Zahra kirim foto dong mau liat(pap)"

"Gamau, aku gak cantik raff"

"Ih sok sok an ga cantik kamu nih"

"Tunggu ya raff"

"Dari tadi nungguin"

"Kamu gak tidur raff?"

"Gamau tidur sebelum kamu kirim foto ra"

"Ih kamu nih ada2 aja"

"Yaudah kalo gamau, aku beneren gak mau tidur sampe kamu kirim foto 😋"

"Ih apaan sih, ayo tidur udah malam tauu"

"Gamau, kirim foto dulu"

"Ih besok aja yaa"

"Yaudah deh ayo tidur ra"

"Iya deh raf ayo tidur sana kamu"

"Iya raa, aku tidur dulu ya"

"Iya tidurrr raffff"

"Iya raa tidurr"

"Iya raff tidurr"

"Iya raa tidur"

"Ih kamuni, kapan tidurnya jadinya, kalo gini terus😂"

"Hihii iyaya, yaudah deh ayo deh ayo kali ini beneran"

Hampir setiap malam, percapakan itu ada, bahkan dia akan menemaniku sampai larut malam, walau katanya matanya sudah sangat ngantuk, tapi dia terus memaksa sampai aku juga ngantuk, dia tidak mau tidur duluan. Itulah sepesialnya dia, dia selalu berusaha apapun hal agar aku tidak kecewa.

------------------------------------------------------------------------
"Kamu itu seperti bintang, indah, namun hanya bisa disaksikan dari jauh, karna sebuah ketidakmungkinan kan? Saat kita bisa bersanding bagai bulan dan bintang?
-----------------------------------------------------------------------

12 maret
16.33

(Raffa mengirim foto adiknya)

"Foto dikirim"
"Hallo kakakk zahraa😍"

"Eh itu ade kamu? Ih lucu banget ya ampunnn😍😍aku mau minta no wanya yaaa"

"Ih gaada wa nya, ada2 aja kamuni ra"

"Ade kamu ganteng raf"

"Tapi, kakanya ga kalah ganteng kan😋"

"Waduh, kakanya ni gak usah ditanya lagi wkw becanda becanda"

"Yahh cuma becanda kirain beneran ra hihi,
Raa, jujur sama aku ya, kamu udah punya pacar kan:)"

"Apaan sih lagi mancing mancing ya, hebat deh, wkwk"

"Aku seriuss ra, kamu pikir aku gak tau"

"Ih gak tau apa😂"

"Udahlah jujur aja, gapapa ko, kalo kamu punya pacar aku gak akan lagi chat chat kamu ra, aku gak enak juga sama pacar kamu:) maaf kalo aku ngechat kamu berlebihan banget, tapi banyak yang bilang kamu udah punya pacar dan aku juga banyak buktinya hhe"

Aku langsung bingung, bagaimana mungkin dia mendapatkan bukti, bukti apa? Sedangkan saat itu aku benar benar sedang sendiri.

"Ih beneran raf Aku beneran gak punya pacar, emang kamu punya bukti apa sih raff?"

Raffa mengirim foto screenshoot foto2 ku dengan mantanku yang dulu, katanya sih ditemukannya di media instagram

"Ini apa ra?"

"Wkwkwkw sumpah deh aku ketawa banget raff, Ya ampun raff, itu dulu, kamu tuh nemu foto dulu tau gak, ada2 aja sih kamu:("

"Serius kamu? Beneran?kamu boong kan raa aku bener bener nih kok ketawaa"

"Aku juga beneran tauu apaan sih orang gak boong juga wkw"

"Ya ampun zahra, maafin aku ternyata aku nemu akun lama ya, hmm, jadi salah sangka deh sama kamunya"

"Iyaiya, gapapa raf santai aja makanya kalo apa apa itu ditanya dulu dong kamu nih, kalo aku punya pacar aku gak mungkin sebebas ini kan? ."

"iya ra aku ngerti, sekali lagi aku minta maaf ya:" lupain kejadian tadi"

"Iya raff iya"

Obrolan itu membuatku teringat2, mengapa dia mencari tahu sekali tentangku? Sampai sampai dapat foto fotoku bersama kekasihku yang dulu? Aku terus bertanya tanya tentang hal itu, kenapa dia diam diam seperti itu ? Apakah dia juga menyukaiku? Ah lagi lagi aku berusaha untuk meyakinkan hati ini bahwa dia hanya bertanya dan semua itu hanya kebetulan saja. Aku berusaha meyakinkan hati ini bahwa dia memang tidak menginginkanku. Usaha ku meyakinkan hati ku saat itu adalah semata mata agar jika dia hanya memberi harapan palsu hatiku tidak terlalu kecewa karna itu.

Nextt bab 3 ya✌

Zahra & RaffaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang