KookV Drabble

I'm Here

Jungkook menatap gemas melihat pemuda bersurai coklat tersebut yang sibuk bermain game di handphone canggih itu. Pemuda tersebut menggerutu setiap 5 detik sekali, membuat Jungkook terkekeh sendiri.

"Ah sial!" Pemuda tersebut semakin gentar memainkan game tersebut. Jarak Jungkook dan pemuda tersebut tidak terlalu jauh, cukup untuk mencuci mata Jungkook.

"Hey, Kook. Kenapa sih kau menyukainya? Banyak yang bilang dia itu aneh"

Jungkook menatap Jimin disebelahnya dan menatap Jimin dengan nafsu yang melunjak. Ia mencengkram baju depan Jimin "For god sake, i don't care what they said. He's fucking cute!  AKU TIDAK TAHAN JIM. AKU GEMAS SENDIRI MELIHATNYA. BAGA-"

"KENAPA TIDAK KAU DEKATI"

"AKU MASIH MEMIKIRKANNYA"

"NGAPAIN PAKAI MIKIR, LANGSUNG SAJA. KEBURU AKU TEMBAK JUGA"

"KATANYA ANEH, NGAPAIN MAU TEMBAK JUGA"

"Hey! Kalian berdua! Berisik sekali!"

Jungkook dan Jimin menoleh asal suara tersebut yang ternyata berasal dari pemuda bersurai cokelat tersebut. Kim Taehyung.

"Aku jadi kalah gara-gara kalian"

Jungkook melepas cengkraman baju Jimin, "ah, maafkan kami"

Taehyung memajukan bibirnya sebal, "Menyebalkan. Aku pusing mendengar teriakan kalian."

Taehyung beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri Jungkook dan Jimin "Ah, kau"

Taehyung menunjuk Jungkook.

Jungkook mengangguk kaku, "Y-ya"

"Benar kata temanmu itu, tembak aja langsung. Ngapain sih mikir-mikir." Taehyung melenggang pergi.

Jimin menyeringai lebar, "wow. Lampu hijau, Kook"

Jungkook mencengkram baju Jimin. Lagi.
"KENAPA"

Maju.

"DIA"

Maju.

"SANGAT"

Maju.

"MENGGEMASKAN"

"ANAK SIAPA SIH DIA" Jungkook berteriak di depan wajah Jimin yang sangat dekat.

Jimin mendorong kepala Jungkook, "BERHENTI BERTERIAK DAN MENCENGKRAM BAJUKU!"

Jungkook melepas cengkraman baju Jimin. Lagi.

"Dan kau sudah seperti om-om pedofil kalau seperti itu"

Jungkook menatap Jimin kesal, "setidaknya aku tampan dan tinggi, tidak bantet dan-"

"Sialan kau!" Jimin menjambak Jungkook gemas.

"AKH SAKIT! JANGAN JAMBAK RAMBUTKU! YANG BOLEH HANYA DIA, APALAGI KALAU NANTI DIKASUR-"

Jimin mendorong Jungkook kesal, "kau jadi aneh sejak menyukainya. Sudah ah, aku mau ke Yoongi Hyung"

Jimin merapihkan barangnya dan beranjak pergi, "Nanti traktir ya kalau berhasil"

Jungkook memberikan jari tengahnya dan menyeringai.

————————————-

Taehyung berpikir keras memilih benda yang berada di genggaman kedua tangannya, "yang mana ya?" Gumamnya.