D

1.8K 165 8
                                    


Selama perjalanan mengantar kyungsoo, baekhyun dan kyungsoo berbicara banyak.
"Kau, sejak kapan suka sama jongin, kyung?", tanya baekhyun terang-terangan. Tidak ada jongin sekarang jadi mereka bebas berbicara apapun tentang jongin.

"Ah itu...".

"Sepertinya sudah lama kalau aku perhatikan. Kenapa kau tidak mengatakan perasaanmu kyung?" tanya baekhyun lagi belum sempat kyungsoo menjawab pertanyaan yg sebelumnya baekhyun sudah bertanya lagi.

"Bagaimana kau tau baek?".

"Bagaimana aku tau?, kau tak perlu tau bagaimana aku mengetahuinya. Tapi sepertinya jongin belum sadar tentang stalkernya haha" tawa baekhyun pecah.

"Kau baek hehe", kyungsoo tertawa canggung.

"Tenang kyung, aku akan membantumu. Tapi aku lihat kau juga dekat dengan sunbae kita".

"Chanyeol sunbae?". Baekhyun mengangguk.

"Kami hanya berteman biasa, karna rumah kami searah jadi kami berangkat dan pulang bersama".

"Ooh.. Kenapa kau tak diantar appa atau umma mu?".

"Jika aku diantar aku tidak akan leluasa mengikuti jongin".

"Benar juga hahaha... Tapi kenapa kau menyukai jongin?".

"Ehmm entahlah.. Tidak ada alasan mengapa aku menyukai jongin".

"Hmm kelebihan jongin cuma satu, dia seksi lainnya dia Bad boy".

"Kenapa kau bisa menilai seperti itu baek?".

"Aku hanya sering mendengar umma jongin bercerita pada mama ku tentang jongin. Bahkan umma jongin pernah dipanggil karna berkelahi bukan?".

"Ah itu... Itu karna jongin menolongku".

"Menolongmu?".

"Aku diganggu oleh Suga sunbae saat aku akan pulang, kebetulan saat itu semua siswa sudah pulang dan hanya ada aku disana. Tidak tau dari mana jongin tiba-tiba datang menghajar suga sunbae dan parahnya suga sunbae mengarang cerita tentang itu, hingga jongin dihukum".

"Aa tak kusangka jongin bisa jadi pahlawan juga hihi".

"Memang jongin sering berkelahi tanpa alasan disekolah atau diluar sekolah, sering membolos dan tak pernah mengerjakan tugas rumah. Tapi dia sebenarnya baik".

"Sepertinya kau lebih tau banyak tentang jongin dari pada aku kyung".

"hehe, aku hanya menilai jongin dari sisi lainnya. Dan ternyata semua itu jongin lakukan untuk mendapat perhatian ummanya".

"Ah itu, yah semenjak umma jongin bercerai dengan appanya. Umma jongin sibuk sekali, mungkin jongin merasa terabaikan".

"Hmm" Kyungsoo mengangguki perkataan baekhyun. Dia terdiam dan tenggelam dalam pikirannya.

"Apa kau benar-benar menyukai jongin kyung?", tanya baekhyun menatap kyungsoo.

"Entahlah baek.. Jika aku menyukai jongin pun aku tidak tau apa jongin juga menyukaiku", kata kyungsoo lirih menundukan kepalanya.

"Hey", baekhyun mengangkat wajah kyungsoo. "Aku disini kyung. Aku akan membantumu. Jika aku lihat jongin juga tertarik padamu tadi", kata baekhyun.

"Bagaimana kau bisa berkata seperti itu", kyungsoo mengerutkan dahinya menatap baekhyun.

"Hey aku tidak buta kyung. Aku lama tumbuh bersama jongin sebelum jongin pindah kesini. Sebelumnya kami bersahabat sejak kecil. Aku yakin jongin juga menyukaimu".

"Ck, jangan terlalu memberiku harapan baek. Melirikku saja jongin tidak pernah. Bahkan dia tidak tau kalau aku teman sekelasnya tadi saat pertama kali aku datang".

My Boy Friend Is Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang