K

1.1K 136 1
                                    

Sreet! Seseorang merebut tas kyungsoo yg dibawa chanyeol, sekarang dia sedang berjalan melewati koridor sekolah menuju klinik.

"Kau! " seru chanyeol menatap seseorang yg merebut tas kyungsoo.

"Wae? " ketus orang tersebut.

"Sini!" orang tersebut merebut satu tas lagi milik baekhyun, "Kau ini siapa sebegitu perhatian pada kyung?" tanya orang itu.

"Aku? " seru chanyeol tak terima, "Hei lalu kau sendiri siapa, huh? " tanya chanyeol balik.

"Aku, aku kim jongin teman sekelas kyungsoo" jawab orang tersebut yg ternyata adalah jongin.

"Huh? Kau teman sekelasny? Kau lupa aku ini teman dekatnya! " seru chanyeol tak mau kalah.

"Teman dekat?! Hah! Yg benar saja. Memang kyung mengakui itu? ".

Sreet!!! Tiba-tiba seseorang merebut tas yg berada ditangan jongin.

"Kalian ini disini sedang apa?! Kajja kyung kita pulang" ajak baekhyun, dia melewati jongin dan chanyeol yg tiba-tiba diam.

"Ne bee" kata kyungsoo lemah, dia mengikuti baekhyun dari belakang.

"Permisi. Kumawo sunbae, jongin" kata kyungsoo membungkuk sekilas pada chanyeol dan jongin secara bergantian.

Setelah agak jauh mereka berdua baru sadar, "Kyung, aku antar pulang Ne! " teriak chanyeoo mengejar kyungsoo yg sudah jauh didepan namun tak ada respin dari kyungsoo, menoleh saja tidak, mungkin kyungsoo tak mendengarnya.

Chanyeol berlari mengejar kyungsoo dan meninggalkan jongin.

"Ck, teman dekat! " decih jongin kesal, ia menatap kesal pada chanyeol.

"Apa dia tidak tau sedang berurusan dengan siapa huh?!" monolog jongin.

"Sebaiknya aku pulang saja. Sebelum si kakak kelas yg menyebalkan itu menemukanku dan mengajakku pulang atau bahkan pergi ketempat yg membosankan" monolog jongin lagi hingga ia melangkahkan kakinya untuk segera pulang.

...©...




Hari-hari selanjutnya, karna kyungsoo tak ingin selalu badmood. Akhirnya dia lebih sering bersama chanyeol, itupun karna chanyeol selalu menghampiri kyungsoo.

"Apa aku harus berhenti dengan perasaan ini? Kalau dibanding joy, aku kalah jauh. Dia cantik dan semua namja selalu menginginkan dia. Sedangkan aku? Huh, aku hanyalah siswa teladan disekolah itupun masih ada yg tidak mengenal siapa aku" monolog kyungsoo, dia mengaduk-aduk jus strawberry dihadapannya, pikirannya melayang entah kemana.

"Kyung! " panggil chanyeol dengan menatap wajah kyungsoo, "Kau melamun?" tanya chanyeol.

"Eh, a aniya".

"Apa ada yg mengganggu pikiranmu. Akhir-akhir ini ku lihat kau sering melamun".

"Tidak sunbae. Tidak ada yg sedang aku pikirkan" kata kyungsoo tersenyum hambar.

"Jika kau ada masalah, kau boleh berbagi cerita denganku" kata chanyeol.

"Ne, sunbae. Kumawo" jawab kyungsoo tersenyum.

"Huh, apa aku harus berpaling dengan cinta yg lain? Cinta yg lebih menganggapku ada? " batin kyungsoo menatap chanyeol dihadapannya. Memang sunbaenya ini selalu perhatian dengan diriny, seperti seseorang yg memiliki perasaan lebih dari sekedar teman.

"Tapi, nanti si bee pasti akan mengomel dan menceramahi ku. Huh, jika sudah begitu lebih baik aku mendengarkan kaset rusak daripada mendengarkan omelannya" batin kyungsoo lagi.

My Boy Friend Is Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang