R

1.1K 123 4
                                    

Selepas kepergian baekhyun, chanyeol dan jongin bermain game diruang tengah. Bahkan ruang tengah sudah tak berbentuk, sudah seperti kapal pecah, bungkus snack berserakan, gelas kotor dan piring kotor dimana-mana.

"Ah aku lelah" jongin menyandarkan tubuhnya disofa, dia duduk dilantai beralaskan karpet bersama chanyeol.

"Iya aku juga bosan. Kita kerumah kyung, otte?" tanya chanyeol.

"Tidak! Kau tidak ingat tadi bee bilang tidak boleh?".

"Iya aku ingat. Lalu kenapa?".

"Kau tidak tau bagaimana bee kalau sedang murka. Menyeramkan" jongin menggidikan bahunya, "Aku tidak mau ambil resiko."

"Baiklah. Sepertinya aku harus mengenal lebih jauh si byun itu."

"Kau menyukai kyung?" tanya jongin tiba-tiba pada chanyeol.

"Wae? Tak ku jawabpun kau tau kan?."

"Huh!."

"Kau juga menyukainya?" tanya chanyeol balik.

"Yah, tapi aku masih bingung dengan perasaanku."

"Jika kau bingung kau mundur saja. Dan joy, dia terlihat sangat menyukaimu."

"Hei! Enak saja kau ini menyuruhku mundur! Kau saja yg mundur. Kyung itu menyukaiku bukan kau!."

"Percaya diri sekali kau ini. Siapa bilang kyung menyukaimu, bocah pembuat masalah."

"Bee yang bilang"

"Buktinya apa?."

"Iya ya buktinya apa?" jongin terlihat berpikir, "Yak! Kenapa kau meragukan hal itu".

"Aku tak meragukan, hanya butuh sebuah kejelasan yg nyata. Jika benar kyung menyukaimu aku akan mundur".

"Huh, aku sendiri juga tidak tau. Tapi apa bee bisa dipercaya ya?."

"Dasar! Kita bersaing secara sehat saja. Tidak ada perkelahian seperti waktu itu. Kita dekati kyung dengan cara kita masing-masing. Tidak boleh curang!".

"Baik, siapa takut! ".

"Tapi yg tidak dipilih harus mau mengalah. tidak boleh marah! ".

"Oke! " seru jongin. Mereka berdua bersalaman tanda sepakat.

"Tapi bagaimana dengan chim. Ku dengar dia juga menyukai kyung" tanya jongin.

"Itu masalah biasa. Yg terlihat bersaingkan hanya kita berdua".

"Hahahah" tawa jongin.

"Kenapa kau tertawa? " tanya chanyeol mengerutkan keningnya.

"Bukankah lucu? Sebentar lagi kita akan jadi saudara tiri dan kita memperebutkan yeoja yg sama".

"Tidak lucu! Selama itu kyung kenapa tidak. Aku sudah lama menyukainya".

"Sejak kapan?"

"Sejak dia masuk sekolah pertama kali".

"Aigoo, ternyata kau pengecut ya tak berani mendekati kyung sejak dulu" ejek jongin.

"Hei, setidaknya aku tak sebodoh kau yang tak tau jika ada yg menyukaimu sejak dulu."

"Heh? Siapa?."

"Dasar! Tidak peka!."

"Yak! Siapa? Katakan!."

"Tidak, itu akan menjadi rahasiaku. Cari tau sendiri sana!."

"Huh dasar!."

"Oh iya umma dan appa kapan pulang ya?ini sudah mau petang".

My Boy Friend Is Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang