Z

2.3K 143 6
                                    

Setelah resmi berpacaran kyungsoo dan jongin sering menghabiskan waktu disekolah bersama-sama apalagi mereka juga satu kelas jadi waktu untuk bersama amat sangat memungkinkan.

Ketika kyungsoo sedang dibilik kamar mandi dia mendengarkan seseorang sedang membicarakannya.

"Kau lihat, semakin hari kyung dan jongin semakin dekat" kata seorang yeoja.

"Wajar saja karna mereka berpacaran. Apa kau iri?" tanya yeoja lain.

"Iri? Huh yang benar saja. Jongin bahkan dia memiliki catatan disekolah tidak bagus. Nilainya, sikapnya bahkan dia dulu sempat akan dikeluarkan dari sekolah. Apa kau ingat?."

"Yah, aku ingat itu. Tapi itu hanyalah masa lalu. Kulihat semenjak bersama kyung, jongin menjadi namja yang baik."

"Itu karna hubungan mereka baru beberapa bulan dan jongin belum menampakan sifat aslinya saja."

"Kurasa memang jongin sudah berubah."

"Aku tidak begitu yakin tapi semoga saja dia berubah. Aku kasihan pada kyung."

"Sudah? Kita kembali ke kelas yuk" akhirnya yeoja-yeoja itu keluar dari kamar mandi sekolah. Setelah terdengar pintu ditutup kyungsoo keluar dari bilik kamar mandi.

Kyungsoo mencuci tangannya dan melihat bayangan dirinya dari pantulan cermin.
"Apa aku bisa merubah jongin menjadi lebih baik? Ah, kenapa aku malah berpikir seperti itu. Bukankah aku sudah bersama jongin sekarang jadi aku pasti bisa merubah jongin menjadi lebih baik tanpa merubah pribadinya" monolog kyungsoo menyemangati dirinya sendiri.

Kyungsoo kembali menyusul jongin dikantin.
"Sudah selesai jongin?" tanya kyungsoo pada jongin yang sedang menikmati makan siangnya.

"Sudah. Makananmu tak kau habiskan kyung?."

"Tidak, aku sudah kenyang."

"Kita kekelas?."

"Baiklah" kyungsoo dan jongin kembali kekelas. Mereka mengikuti pelajaran terakhir untuk hari ini.

"Bee, kita mau mampir ke kedai ice cream depan sekolah. Kau mau ikut?" tawar kyungsoo pada baekhyun. Jam pulang sekolah tiba, jongin dan kyungsoo berencana ke kedai ice cream sekedar menghabiskan waktu bersama.

"Tidak. Terima kasih, aku ada janji dengan my yoda" jawab baekhyun tersenyum.

"Ish, memang hyungku mau mengajakmu kemana?" tanya jongin.

"Mau tahu saja urusan orang dewasa" kata baekhyun dan dia segera pergi meninggalkan jongin dan kyungsoo didalam kelas.

"Ih memangnya dia itu siapa? Dia kan teman sekelas kita kyung" kata jongin tidak terima.

"Sudah, ayo kita pulang. Atau kita tidak akan dapat tempat di kedai nanti seperti kemarin" ajak kyungsoo meraih tangan jongin dan mengajaknya pulang.

"Yak! Kalian tidak mengajak kami?" seru jimin dan jonghyun bersamaan. Kyungsoo dan jongin berhenti ditengah pintu kelas.

"Kalian pergi sendiri saja berdua ya 😁😁 Mianhae" kata kyungsoo. Dia melanjutkan jalannya lagi bersama jongin.

"Dasar mereka itu kalau sudah berdua pasti melupakan kita" gerutu jonghyun.

"Makannya cepetan punya pacar biar seperti jongin dan kyung" sahut jimin.

"Memangnya kau punya pacar?" tanya jonghyun mengerutkan dahinya menatap jimin.

"Aku? Pacar?" jimin memandang jonghyun remeh.
"Tentu saja. Kau kira aku tak punya, huu" jimin berjalan keluar kelas meninggalkan jonghyun.

"Yak! Chim tunggu!" teriak jonghyun menyusul jimin.
"Chim! Siapa?! Kau tak mau mengenalkannya padaku?!" seru jonghyun lagi mengejar jimin yang sudah jauh.

.

.

.

.




"Kyung, sebentar lagi kita tingkat tiga. Kau tidak akan mengambil pelajaran tambahan dibimbingan belajar?" tanya jongin menikmati ice cream yang ia pesan tadi. Kini jongin dan kyungsoo sedang duduk berdua dibangku kedai ice cream.

"Ah itu. Aku belum tahu jongin" jawab kyungsoo, dia menyuapkan ice cream ke mulutnya.

"Aku lupa kau itu juara sekolah jadi tidak perlu bimbingan lagi ya tidak seperti aku."

"Tidak juga. Kau ini berkata apa jongin. Aku tidak suka kau berkata seperti itu."

"Tapi itu kenyataannya."

"Iya kenyataan---kenyataan yang bisa dirubah bukan. Oh iya jika mau bimbingan belajar bagaimana kita cari tempat yang sama saja?" tanya kyungsoo.

"Boleh. Tapi kyung---."

"Tidak ada tapi. Kau bisa seperti aku, bahkan kau bisa mengalahkan aku jika kau mau rajin belajar dan jangan bolos-bolos lagi. Kata sunbae kau kalau dirumah malas ya?."

"Astaga, hyung itu pengadu ya" batin jongin.
"Hehe 😁 karna kalau dirumah tidak ada penyemangat kyung."

"Alasan saja. Bagaimana kalau setiap akhir pekan kita belajar bersama, kita ajak bee juga."

"Boleh, setuju. Tapi jangan dirumahku."

"Kenapa?."

"Kalau dirumahku yang ada bee tidak akan belajar melainkan hanya berduaan dengan hyungku" jelas jongin. Setelah appa chanyeol dan umma jongin menikah, chanyeol tinggal bersama jongin. Sehingga kemanapun chanyeol pergi dan bersama siapa jongin tahu. Karna chanyeol selalu pamit dan chanyeol sendiri pun sering pergi bersama baekhyun.

"Jinja? Ehm~~ memangnya mereka sudah---" kyungsoo menggantung kalimatnya. Wajahnya mendekat ke wajah jongin seakan berbisik.

"Sudah apa!" seru seseorang yang baru saja datang dan mengagetkan jongin dan kyungsoo.
"Kalian membicarakanku ya?."

"Pede sekali kau bee" jawab jongin santai, entah sejak kapan baekhyun tiba yang jelas kyungsoo dan jongin tak menyadarinya.

"Eh bee? Sunbae?" gumam kyungsoo memandang chanyeol dan baekhyun bergantian.
"Sejak kapan kalian disini? Katanya tadi mau pergi ada urusan orang dewasa?" tanya kyungsoo polos.

"Ya, dan urusan kita sudah selesai" baekhyun mengambil duduk disamping kyungsoo.

"Ish urusan orang dewasa. Selesai" cibir jongin menatap malas baekhyun dan hyungnya yang duduk disampingnya.

"Tadinya kami mau mencari bimbel untuk byun. Tapi karna byun bilang kalian kesini jadi kami kesini dulu sekalian mengajakmu jongin. Kau harus ikut bimbel, kulihat nilai-nialai pelajaran mu jelek dimeja belajarmu" chanyeol meraih cup jongin dan memakan ice cream jongin.

"Yak! Hyung, pesan sendiri" gerutu jongin merebut lagi ice cream miliknya.
"Kenapa tidak bimbel ditempat bimbel hyung saja? Kan sudah jelas bagus hyung."

"Byun tidak mau."

"Kenapa?". Chanyeol hanya menggidikan bahunya tanda tak mengerti.

"Dasar pemilih!" cibir jongin.

"Yak! Terserah padaku bukan. Aku yang akan bimbel kenapa dengan mu jongin" kata baekhyun tidak terima.

"Sudah---kalian ini bisa tidak jika tidak bertengkar" lerai kyungsoo.
"Setahuku bimbel yang paling bagus didaerah sini ya ditempat sunbae bimbel itu bee. Jadi aku setuju saja jika bimbel disitu, bagaimana jongin?" kyungsoo menatap jongin.

"Aku ikut kau saja kyung."
"Baiklah setelah ini antarkan kami ya hyung" pinta jongin.

"Baiklah. Baby byun?" tanya chanyeol menatap baekhyun yang kesal karna jongin dan kyungsoo tidak setuju mencari tempat bimbel lain.

"Baiklah aku ikut saja" jawab baekhyun kesal.

"Anak pintar" chanyeol mengusak lembut rambut baekhyun. Baekhyun hanya tersenyum tersipu malu.

"Ekhem--ekhem" deham jongin dan kyungsoo bersamaan.
"Sepertinya kita ini ngontrak kyung" kata jongin. Kyungsoo mengangguk.
Chanyeol dan baekhyun hanya tersenyum dengan saling melempar pandangan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Boy Friend Is Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang