V

1.2K 126 14
                                    

Kini diruangan hanya terisisa jongin dan kyungsoo.
"Hai, kyung" sapa jongin setelah baekhyun dan chanyeol keluar ruang kyungsoo.

"Hai" sahut kyungsoo.

"Apa tanganmu sakit?" tanya jongin pelan, dia duduk dibangku yang digunakan chanyeol duduk tadi.

"Yah, sedikit".

"Mianhae".

"Eng?" kyungsoo menatap jongin penuh tanya.

"Karna ehm, karna aku kau seperti ini".

"Karna mu? Kata siapa?".

"Bee".

"Tidak jongin. Bukan karna mu, aku hanya kelelahan dan tidak fokus saja. Ini kecelakaan" kyungsoo tersenyum menatap jongin.

"Kyung" jongin memegang tangan kiri kyungsoo yang terpasang selang infus dengan lembut.

"Aku dan joy--- ehm maksudku, aku tidak menyukai joy. Dan yang waktu itu, itu terjadi tiba-tiba" kata jongin lirih.

Kyungsoo terdiam, airmatanya menggenang dipelupuk mata.
"Mianhae, aku sungguh tidak menyukai joy. Aku, aku hanya menyukaimu" kata jongin lirih. Kyungsoo mengangguk.

"Tapi aku takut kyung" kata jongin lagi.

"Aku merasa bukan namja yang cocok untuk mu. Aku---" kata-kata jongin terpotong karna ia melihat airmata kyungsoo menetes.

"Kyung? Apa aku menyakitimu?" tanya jongin panik. Kyungsoo menggeleng dia merasa senang dengan pernyataan jongin barusan, namun ia juga sedih. Sedih karna jongin mengatakan bahwa dirinya tak cocok dengan kyungsoo. Kyungsoo mencintai jongin, apapun yg ada didiri jongin, baik ataupun buruk kyungsoo sudah tau jongin seperti apa. Jika kyungsoo mempermasalahkan itu sudah sejak lama ia tak akan menjadi pemuja rahasia jongin. Tapi kyung bertahan sampai sekarang.

"Apa tanganmu sakit? Akan kupanggilkan suster" tanya jongin lagi. Kyungsoo menggeleng.

"Diamlah!" kata kyungsoo. Jongin mengangguk dan menghapus airmata dipipi kyungsoo.

"Kau memang jahat!" kata kyungsoo sedikit meninggikan suaranya.

"Kau tau aku menunggumu sejak aku membuka mata tadi. Tapi yang kulihat bukan kau. Kau jahat!".

"Mi-miahnae kyung. Ta-tadi".

Kyungsoo tersenyum, "Jangan meminta maaf jongin, kau tak bersalah".

"Ta-tapi".

"Sudah. Jadi kau kesini pasti bee yang mengajak bukan?".

"I-iya" jongin menggaruk tengkuknya.

"Kau tak membawa apapun?" tanya kyungsoo.

"Ah itu, aku membawa ini. Untukmu" jongin mengulurkan bunga krisan putih yang sudah dihias dengan pita berwarna pink.

"Ini indah" gumam kyung.

...€...





"Yak!" chanyeol menghempaskan tangan baekhyun kasar.

"Aku tau apa yang kau maksud ini" kata chanyeol menatap baekhyun yang menghadap dirinya.

"Apa?" tanya baekhyun seakan tak tau apapun.

"Kau hanya ingin membuat jongin dan kyungsoo berduakan?". Baekhyun menghela nafasnya.

"Apa kau masih ingin mengejar kyung?" tanya baekhyun malas.

"Yah, sampai aku mendapatkannya".

"Walaupun kyung tak menyukaimu?".

"Cinta datang karna terbiasa".

My Boy Friend Is Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang