home

370 93 8
                                    

mobil putih milik seongwoo berhenti perlahan di depan rumah nayeon.

"turun gih lo buruan, berat sebelah nih mobil gue." canda seongwoo yang membuat nayeon mendelik kesal dan memukul lengan lelaki itu gemas.

"sialan jadi lo ngatain gue gendut ha? ga, gue gamau turun. biar makin berat mobil lo." nayeon menjulurkan lidahnya dan menyandarkan punggungnya pada sandaran jok mobil sembari melipat kedua tangannya.

seongwoo terkekeh pelan lalu mendorong pelan kening nayeon, "buruan masuk terus mandi yang bersih. kucel banget lo." ejek seongwoo yang semakin membuat nayeon kesal.

alih-alih membalas perkataan seongwoo, gadis itu mulai bergerak untuk melepas seatbelt.

namun gerakan nayeon terhenti begitu saja ketika matanya tak sengaja melihat mobil yang baru saja berhenti di depan rumah seongwoo.

itu mobil ibu seongwoo, ibu tirinya.

nayeon melirik perlahan ke arah seongwoo dan mendapati rahang lelaki itu sedikit mengeras.

nayeon berdehem lalu menyentuh pelan pundak seongwoo, "lo langsung pulang kan?" tanyanya pelan.

seongwoo menoleh dengan cengiran khasnya.

"gue ada janji tanding pes di rumah taeyong hehe."

nayeon tahu seongwoo sengaja menghindari untuk bertemu ibunya.

nayeon mengangguk pelan mencoba mengerti sikap seongwoo, "jangan pulang malem malem atau besok gue guyur lo." ancam nayeon lalu beranjak turun dari mobil seongwoo meninggalkan seongwoo yang menatapnya seraya mengacungkan jempolnya.

gadis itu melambai singkat sebelum mobil seongwoo beranjak meninggalkan rumahnya.

baru saja nayeon akan masuk ke rumahnya namun sebuah suara menghentikannya.

"nayeon baru pulang?"

nayeon menoleh dan mendapati ibu seongwoo yang sedang menutup pintu bagasi mobil sembari tersenyum ramah.

nayeon membalas senyuman wanita paruh baya tersebut seraya mendekat sekedar untuk mencium tangan ibu seongwoo, "hehe iya nih tante. jadwalnya full hari ini." ucap nayeon ringan.

"eum tadi tante liat mobilnya seongwoo lewat." celetuk ibu seongwoo.

nayeon menggaruk kepalanya, "itu katanya dia ada janji sama temennya."

"dia pasti ngindarin tante hahaha anak itu."

nayeon tersenyum masam, merasa kasihan pada wanita cantik di depannya. tapi ia tidak bisa apa-apa, ini urusan keluarga seongwoo dan nayeon tidak mungkin ikut campur.

🐾

nayeon yang baru saja akan masuk ke dalam lift yang akan membawanya ke kelas berikutnya mengurungkan niatnya untuk masuk dan membalikkan badannya lalu dengan segera berjalan ke arah yang berlawanan.

tingkah nayeon tersebut membuat lelaki yang ada di dalam lift terkekeh lalu tanpa aba-aba segera menyusul nayeon.

merasa diikuti nayeon mempercepat gerakan kakinya yang mana membuat lelaki itu, seongwoo, menahan tawanya dan dengan mudahnya sudah mensejajarkan langkahnya dengan nayeon.

seongwoo merangkul nayeon untuk memperlambat langkah gadis itu, "mau kemana sih buru buru banget kayanya?"

nayeon mendesis tertahan dan menepis tangan seongwoo di pundaknya, "kelas."

rainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang