nayeon berguling-guling ke kanan dan ke kiri di atas kasurnya. gadis itu sedang dalam level bosan sebosan-bosannya.
ini hari minggu dan nayeon bingung harus melakukan apa. tugas-tugas kampusnya sudah ia selesaikan. ponselnya pun sudah panas ia gunakan sedari tadi.
"nay"
samar-samar nayeon dapat mendengar suara ibunya memanggil namanya.
tidak ada reaksi dari gadis itu. ia hanya menunggu kelanjutan dari kalimat ibunya.
tetapi bukannya mendengar suara ibunya melainkan suara pintu kamarnya yang terbuka menyita perhatian nayeon.
nayeon menoleh datar pada ibunya yang kini bertolak pinggang di pintu kamarnya.
"ck cewek kok males malesan gini. dipanggil itu tuh nyahut gitu loh."
omelan ibunya membuat nayeon mendesah berat. dengan sangat terpaksa gadis itu mendudukan tubuhnya menatap ibunya.
"iya ada apa baginda ratu?" jawab nayeon dengan senyum yang dipaksakan.
ibunya hanya menghela nafas melihat kelakuan nayeon.
"daripada kamu gegoleran ga ada kerjaan mending kamu tolongin mama bikin kue buat arisan nanti sore."
mendengar kalimat ibunya spontan nayeon kembali merebahkan tubuhnya.
"aduh duh tiba-tiba sakit perut uh kayanya salah makan kemarin."
ibu nayeon memutar bola matanya malas melihat akting nayeon yang buruk.
"alasan aja kamu. yaudah kamu ke toko depan aja sana beliin mama baking soda sama gula."
nayeon segera kembali mendudukan tubuhnya, "ma sekalian minta duit buat beli cemilan dong ya."
ucap nayeon semangat sembari memarkan deretan giginya yang membuat ibunya geleng-geleng lalu mau tak mau menyetujui permintaan nayeon.
"yaudah buruan, uangnya mama udah taruh di meja makan."
👣
nayeon berjalan pulang kembali dari toko sembari menghabiskan ice cream ditangannya.
dari tempatnya sekarang nayeon dapat melihat seongwoo yang baru akan membuka pagar.
dilihat dari pakaiannya sepertinya lelaki itu baru kembali dari berolahraga.
nayeon berjalan mendekat. baru saja gadis itu hendak membuka mulut untuk menyapa seongwoo namun lelaki itu lebih dulu menoleh menyadari kehadiran nayeon.
seongwoo menatap nayeon datar, "lo makan es krim pakai pipi ya?"
nayeon menaikkan alisnya bingung mendengar kalimat sengwoo.
"hah?"
seongwoo mendecak, "belepotan bego sampai ke pipi." jelasnya.
nayeon mendelik kecil lalu mengelap pipinya yang belepotan.
"dari mana?" lanjut seongwoo.
"dari toko depan. nih beliin mama baking soda sama gula. katanya mau bikin kue buat arisan ntar sore." jawab nayeon seraya mengangkat plastik putih besar di tangannya.
seongwoo mengerutkan alis lalu maju mendekat. tangannya terjulur membuka plastik di tangan nayeon. lelaki itu mendengus melihat bermacam-macam cemilan di sana.