Part 2

110 13 15
                                    


Shopie's​ POV

Aku adalah seorang remaja yang tinggal bersama orang tua ku di kota California, Amerika Serikat.

Aku sangat takut bergaul, aku sering melihat kegiatan remaja-remaja di luar sana lewat kaca jendela ku yang berada di dalam kamar ku, terkadang aku melihat berita-berita baru di YouTube.

Menurut ku itu sangat mengerikan, mereka semua terlalu terlena dalam kehidupan nya, aku berfikir mereka semua sudah terbawa oleh arus air yang tercemar.

Dan yang menjadi salah satu mengapa aku menjauh dan benci keramaian, karna mereka semua, ya mereka orang-orang yang berada di sekeliling ku, mereka menganggap ku aneh, dan terlalu kuno.

Ah tapi yasudah lah aku juga tidak terlalu perduli kepada mereka, aku selalu berharap suatu saat nanti aku dapat menemukan teman yang mengerti aku.

Di California aku tinggal di sebuah rumah yang lumayan besar dan ya, sedikit tua banyak sekali kamar di rumah ku namun letak rumah ku berada di samping jalan raya kota California yang begitu ramai, terkadang aku takut kalau harus mengelilingi rumah ini.

Di rumah besar ini aku tinggal bersama ayah, ibu dan seorang pembatu. Orang asing yang aku kenal hanya pa jhon, tukang kebun belakang rumah dan Bu lena, pembantu satu-satu nya di rumahku.

°°°

Sekelebat cahaya datang menghampiri ku, aku melihat sesosok wanita sebaya denganku dikejauhan, cantik .. kulit nya putih sama seperti ku dan seperti nya tingginya tidak jauh beda dari ku, kira-kira 167 cm.

"Halo" sapa nya. Seketika aku terdiam, mulut ku terasa kaku, mungkin karna tidak terbiasa berbicara dengan orang asing.

"Ha. a. lo" sapa ku sangat kaku, sambil sedikit menunjukan senyum di wajah ku. Dia membalas dengan senyuman yang sangat ramah, dia mulai berjalan mundur sambil berkata "tunggu aku ya" dan berlalu pergi meninggalkan ku.

Wait, apa yang dia maksud?, Dia berkata agar aku menunggu nya, aku saja tidak tau aku ada dimana, aku merasa seperti di dalam ruangan yang di terangi banyak lampu, sangat silau.

"Shopie" suara orang memanggil, oh bukan kah itu suara ibuku?, Tetapi dimana ibuku aku tidak dapat menemukanya.

°°°

" Shopie bangun, ini sudah pagi" panggil Ibu sambil menggoyang goyangkan perlahan kaki ku, diriku tersentak dari tidur ku, dan mulai tersadar, aku mengerjapkan mata ku perlahan dan mulai berfikir.

Aku dimana?, Oh aku berada di dalam kamar tidur ku. Ternyata itu hanya sebuah mimpi, tetapi mengapa terasa begitu ganjil.

Hai, kita bertemu lagi di part 2, sekali lagi terima kasih sudah meluangkan waktu kalian untuk membaca cerita ku, ohiya aku juga butuh bantuan nih dari kalian para pembaca, tolong beritahu ya kalau ada bagian yang kurang, agar cerita yang aku buat semakin baik dan bisa menjadi hiburan bagi kalian. Tks

Me Love ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang