Part 7

61 10 11
                                    

Awalnya aku bingung dan tak percaya tetapi setelah di jelaskan aku justru semakin bingung dan tak percaya

Setiap waktu, bahkan permenit pun aku selalu memikirkan apa sebenarnya​ rahasia yang ingin disampaikan Lucy.

Bukannya aku tidak senang dengan kedatangan Lucy tetapi seharian ini dia selalu membuat tingkat kesabaran ku semakin tinggi bahkan terkadang aku sesekali tidak memperdulikan dia tetapi mau bagaimana lagi dia adalah tamu di rumah ku dan aku sangat-sangat penasaran dengan sesuatu yang ingin dia katakan

Tetapi nihil setiap aku ingin bertanya, Lucy seolah-olah tidak ingin mengatakannya padaku, jadi sebenar nya apa tujuan dia datang ke rumah ku?, Apa kalian tau? Tentu saja tidak.

Bahkan dia belum mengatakan berasal dari mana dan tentang mimpi itu, jujur deh tingkat kesabaran ku lima langkah lagi sudah mencapai pucak. Sampai pada suatu sore dimana rumah ku kembali sunyi Karna hanya ada aku dengan Lucy tingkat kesabaran ku menurun.

°°°
Shopie's POV

Diri ku tengah terduduk di sofa sambil menonton acara televisi komedi, remot yang sedang ku pegang kini sudah berpindah ke tangan usil Lucy, baiklah, aku bosan umpat ku dalam hati

Siapa sangka jemari putih Lucy dengan cepat memencet tombol merah di remot.

"Apa yang kau lakukan?, Sudahlah aku bosan dengan sikap mu" UPS aku sudah mulai berkata kencang kepadanya, owh apa yang ku lakukan.

" Tidak apa apa, memang salah ku selalu membuat mu kesal"

Aku tidak bermaksud batin ku sangat merasa bersalah

"Jadi, mungkin sekarang aku bisa memberi tau mu"

" Karna waktu kita sangat singkat" tambah nya

Apa maksudnya?

" Ya, sebenar nya apa yang kau yakinkan dan khayalkan selama ini tentang bahwa ada nya dunia imajinasi itu memang benar-benar ada, dan semua makhluk-makhluk disana di ciptakan oleh pemikiran manusia di bumi"

" Dan, apa kau tidak ingat aku?"
" Aku dahulu di ciptakan oleh khayalan mu, ketika kau sedang sendiri, tidak punya teman dan berfikir seolah-olah kau punya teman, pada akhir nya kau menciptakan aku" lanjut nya tanpa jeda.

Aku sempat berpikir, dia tadi berbicara narik nafas gak ya?, Seperti tidak ada titik dan komanya. Ah lupakan, sekarang yang terpenting apa yang akan dia katakan selanjutnya, aku semakin penasaran dan bingung.

"Dan di dunia imajinasi kami memiliki seorang pemimpin, seorang ratu yang begitu cantik dia yang mengatur segalanya di dunia ku"

Apa?, Aku malah berfikir bahwa orang di depan ku ini rada-rada.

" Apa kau bilang?, Aku ini waras asal kau tau ya aku ini seorang Satriani di kerajaan ku " jawabnya cerocos.

"Eh, maaf aku hanya sedikit bingung dan tidak percaya dengan apa yang kau katakan barusan, tapi jika benar ada nya itu aku sangat senang sekali, Karna impian ku selama ini benar dan aku tidak gila " jawab ku sedikit terburu-buru karena kehabisan nafas.

" Kau ini berbicara seperti tidak menggunakan titik atau koma " jawab Lucy

Baiklah, aku kapok -_-

"Oiya, nama ra.." belum sempat menyelesaikan kalimat tiba-tiba angin tornado datang menghantam mulut ku sehigga membentuk seperti bulan sabit ke bawah

"Sudahlah aku gak mau dengar kamu ngomong, engap tau ngeliat nya (cari tau sendiri bagi yang gak tau) dengar kan aku baik-baik" Lucy memotong omongan ku dengan cepat dan tajam, setajam silet.

" Pokonya kamu harus percaya sama aku ya, aku datang ke bumi dan bertemu dengan mu itu Karna memang aku sedang membawa misi yang sangat-sangat rahasia" suara nya seketika menjadi pelan dan terkesan sedikit horor

" Misi apa Luc ?" Nekat aku memotong omongan Lucy, mau bagaimana lagi?

" Sebuah misi yang luar biasa sangat besar dan aku sangat tidak percaya bahwa aku yang membawakan misi ini kepada mu, aku sangat merasa terhormat dan ratu pun sangat percaya kepadaku" Lucy terus nyerocos tanpa melihat seperti apa ekspresi Shopie saat ini.

Begitu datar sedatar datar nya.

" Cukup Lucy, lanjutkan apa sebenarnya misi itu? " Potong ku dengan sedikit menggunakan kesabaran

"Yaudah sabar" jawab nya.

Sampai kapan aku harus selalu sabar?

"Isi misinya adalah" Lucy membuka kertas yang baru di keluarkan nya dari saku celana

" Wahai anak bumi, kami akan sangat merasa terhormat jika kau menerima pesan ini, kami tau kau anak yang memiliki tingkat imajinasi yang sangat tinggi, dengan ini kami mengundang anda untuk datang melihat dunia kami yang engkau ciptakan 15 tahun yang lalu, berkat anda kami ada.    

Salam hormat
Ratu Kilauan "

Selesai berbicara Lucy langsung memberikan kertas itu kepada ku.

Ratu Kilauan siapa dia?

" Dia adalah ratu kami " " yang di ciptakan oleh salah satu manusia yang memiliki tingkat imajinasi yang sangat tinggi, namun kini dia sudah tumbuh dewasa dan sudah jarang mengkhayal" ungkap Lucy di sela sela kebingungan ku.

Semua ini seolah-olah membuat ku semakin menjadi gila, ini seperti mimpi
Cubit aku

"Aww, mengapa kau menyubit ku?"

"Kau yang memintanya" ucap nya cepat.

Aku tersenyum dan berfikir, ternyata Lucy tidak selalu menyebalkan juga, dia juga bisa mencairkan suasan. :)

Buat cerita dalam satu waktu itu gak gampang ya 😢 , jadi tolong hargai dengan memfollow, vote and comment 💗

Biar aku semakin semangat membuat ceritanya,tks 😊

Me Love ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang