The LIAR

398 32 0
                                    

Tanggal x bulan y tahun z, aku pun sedang menantikan seseorang. Aku pergi dari Seoul ke Gyeonggi tempat ku dilahirkan sekaligus awal sampai akhir karirku sebagai aktris. Tidak kupercaya hal tersebut terjadi namun syukur semua tidak mengenalku saat aku kembali ke Gyeonggi.

Aku pergi ke sebuah kafe kesayanganku ketika aku dan Jung menjadi aktris dan aktor. Jung memang masih menjadi aktor dan dikabarkan sebentar lagi akan menikah dengan cewek yg pernah ku temui itu. Wajar saja diusia Jung yang sudah matang begitu pula kekasihnya itu akan menikah, namun sebelum itu terjadi dan membuatku sakit ini kesempatan baik ku untuk bicara dengannya.

Kafe itu aku minta agar dilantai paling atas dikosongkan agar aku dan Jung bisa bicara dengan tenang. Walau bukanlah artis namun aku punya tabungan selama aku kerja sambilan sehingga aku bisa meresepsi tempat lantai atas kafe itu khusus kita berdua.


Tak lama dia datang juga. Awalnya dia datang dengan senang karena dia kira akan bertemu adiknya, namun ketika dia melihatku, dia kesal atas tipuan ku dan berbalik arah, namun syukur pintu dikunci dari luar (dan itu sudah dari rencanaku) dan dengan terpaksa diapun ke tempat duduk ku dengan kesal, kapok, dan tertipu.

"Apa kabar? katanya bentar lagi mau nikah nih! cieeeee" basa basi ku.

dia diam seakan tak ada yang bicara dengannya.

"Bagus juga triknya, hmm apa yang harus kulakukan yaa?" gerutuku.
"Ah... kemarin kau ketemuan sama Kuki ya?"
dia terkejut. "kamu.....tau...... dari mana?" batanya.
"aku satu apartemen dengan nya wajar aku tau" jawabku ketus
"lalu apa yang kamu inginkan dariku? buat apa aku diajak kesini? kamu kan dah tau aku akan menikah, kita juga tidak punya hubungan apa-apa, sebaiknya pulang saja sudah!" dengan nada keras.
"Sudah, tidak usah marah-marah, kita memang tidak punya hubungan apa-apa tapi sayang kan jauh-jauh datang balik lagi" jawabku santai.
"Itu juga salahmu, mengundangku lewat hape adik ku." jawabnya
"Yaa, kau tahu kan tempat ini banyak kenangan indah kita waktu itu. Haih, seandainya semua itu bisa di ulang"
"HAH? ULANG? KAU NI GILA YAA?!" dengkik nya.
"Apa maksudmu? salahkah aku ingin mengulangnya?" tanyaku
"IYA!! KALAU KAU MENGULANGNYA MAKA RIWAYATKU YANG HANCUR!!!"

Aku terkejut.

"Tunggu, apa maksudmu ini?" aku semakin bingung

"Benar benar kamu ini gak peka yaa, kamu tahu perasaan ku itu saat kamu berlomba-lomba menjadi aktris terbaik seluruh Korea?! Kau juga tidak tahu gara-gara kamu, aku hancur!! semuanya kau ambil dan kau hanya memikirkan dirimu sendiri tanpa tau perasaan orang!! fansku benci padaku karena banyak berita hoax antara kamu dan aku!! gara-gara itu aku rela melakukan tindak kejahatan agar aku bebas dari mu!! aku sengaja menaruh puting-puting rokok itu, menidurkanmu seolah-olah kamu mabuk, dan berharap dengan berita hoax tentangmu kamu bisa dipecat dan semua itu kenyataan!! lagipula......."terputus.

Air mata ku mengalir...

ternyata


selama ini









PEMBOHONG BESAR ITU ADALAH DIA











to be continue.....

"The Liar"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang