"The Liar"

Selama ini......

-Kim So Hyun POV

"JUUUUNG!!!"
.
.
.
.
.
.

Aku teriak kearahnya dan memeluknya.

"Jung! ternyata ini kau! aku sangat merindukanmu! kemana saja kau selama ini? kau tidak tahu aku menderita?! aku juga sudah dikeluarkan akibat berita itu! tolong aku Jung! beritahu mereka! bilang mereka kalau aku tidak melakukannya! lagipula kau bersamaku waktu itu! kenapa saat itu kau hilang? telponmu juga mati! aku sangat cemas!" omongku panjang lebar.

semua orang memperhatikan ku, begitu juga dengan Kuki. sementara sebelahnya ada seorang gadis yang lebih tua dariku bertanya pada Jung "siapa dia?"

aku menjawab- " eh? kamu gak tau? aku kekasihnya Jung!"
cewek itu langsung terkejut dan cowok yang kupeluk itu berkata

"sayang dia bukan kekasihku,
aku juga tidak mengenalnya"
.
.
.
.
.

deg! aku terkejut dengan perkataannya itu dan melihat wajahnya. ku lihat wajah Jung yang menatapku sinis. Ia melepaskan tanganku dari pelukanku.

"ayo sayang kita pergi, dasar perempuan murahan!" dan mereka pergi meninggalkanku dan Jung menggandeng tangan gadis sebelahnya.

"Sudahlah Kim, ayo kita pulang. Gak enak dilihat umum" katanya sambil memegang kedua pundakku.

"Aku tidak mengenalnya.....tidak mengenalnya....."
.
.
.
.
.
"TIDAK MENGENALNYA"

Hal tersebut terus berputar-putar di kepalaku. Sedih dengarnya, tapi lama-kelamaan aku kesal!
Api datang dari dalam tubuhku, kuabaikan Kuki dan mengejar Jung.

"JUNG!" teriakku

dia menolehku dan dengan siap

PLAK!!!!

Kutampar dia sekuat tenagaku. ia terjatuh di jalan dengan keras.

gadis sebelahnya, Kuki, dan semua orang sekitar sangat terkejut.

aku menanparnya sampai ngos-ngosan. Tak lama ia berdiri dan kulihat ada darah di bibirnya.

"APA SIH MAUMU?" teriaknya keras.
"APA MAUKU? JELAS AKU MAU ITU KAU!!" teriakku.
"KAU NI GOBLOK YAA??!!! TELPON MATI, GAK PERNAH ADA KABAR!!! TIBA TIBA UDAH JALAN SAMA CEWEK LAEN, KAMU GAK INGET KALO AKU ORANG YANG PALING KAMU SUKA DAN SAYANG SLAMA INI???!!!" lanjutku sampai napas dan suaraku habis.
"wait.... kamu bilang apa??? kamu orang yang aku suka??? gila!! yang bener aja!!" jawabnya sambil ketawa licik.
Aku pun terkejut dengan perkataanya.

"tapi itu benar kan? lagi pula kamu selalu mengatakan dua kata itu kan?" memastikannya.

"hahaha goblok! itu kan cuman akting, lagi pula iya kale aku demen ma cewek sok ma sombong kayak kamu! kamu itu pantesnya di benci dan di injek-injek kayak sampah!!" jawabnya

Deg! lagi lagi hatiku seperti di tusuk oleh perkataannya.

"sudah! sudah! ngapain sih bahas itu disini! lagian kamu kan udah bukan artis lagi! buang-buang waktu aja! dan juga kamu Kook! yakin cewek egois kayak dia ni jadi tipe mu?! udah ku bilang mau sayang kayak gimana gak akan mungkin diterima!"

haah?? apa maksudnya itu...??

"Sudahlah kak!!" jawab Kuki.

Ia langsung menarik tanganku dan berkata "Ayo pulang Kim!". Aku terdiam karena terpikir maksud Jung.

Di apartemen Kuki

Aku dan Kuki hanya terdiam lesu karena masalah tadi. Namun dibanding itu, ada satu hal yang tidak ku mengerti.

Flashback...

"sudah! sudah! ngapain sih bahas itu disini! lagian kamu kan udah bukan artis lagi! buang-buang waktu aja! dan juga kamu Kook! yakin cewek egois kayak dia ni jadi tipe mu?! udah ku bilang mau sayang kayak gimana gak akan mungkin diterima!"-Jung Hyun

Flashback end

kenapa dia bisa bisanya bicara seperti itu pada Kukis? padahal dia bilang padaku dia gak pernah lagi kontak dengan kakaknya semenjak kasusku muncul.

Apa jangan jangan............... ah seperti nya gak deh.

Tapi kalau benar gimana yaa??

Eh tunggu duluu..... tadi Jung bilang " mau sayang kayak gimana gak akan mungkin diterima" kepada Kukis, itu juga.....apa maksudnya yaa??

*krik* *krik* *krik* *krik* *krik*

okay! satu satunya cara tanya langsung ma anaknya aja dah!!

"eh Kim!" baru buka pintu kamar nyari dia, dia panjang umur.
"ada sesuatu yang harus kita bicarakan!" pintahku
"sudahlah ini dah malem, mending bobok cantik aja biar gak kusut" dia mengalihkan pembicaraanku.
"GAK MAU!! MAUNYA SKARANG!!" bentakku dan yap diapun menerimanya.

"Okay! So....., hmmmmm, aku penasaran....."kataku
"Huahem, penasaran apa sih Kim?" sambil mengucek mata.
"Aku penasaran sama yang tadi! kenapa dia bilang seperti itu sama kamu?! padahal kamu bilang semenjak kasusku kamu gak pernah ada kontak sama dia!"
"hah? emang dia bilang apa?" sambil nguap.
"dia bilang " mau sayang kayak gimana gak akan mungkin diterima" itu maksudnya apa? apa ada seseorang yang kamu sayang? tapi kenapa dia bisa tau?" tanyaku penasaran.

hening tanpa suara

"HEI!!!!" teriakku sambil memuluk pundaknya.

dia hanya diam tak bergerak sama sekalipun (bukan berarti dia mati).

"KUKIIISSS!! JAWAB DONG" sambil ku goyangkan badannya.

dia masih saja diam. Aku pun diam sampai beberapa detik kemudian aku langsung pergi dan tanganku ditarik.

"apa?" tanyaku. Ia langsung menarik ku dan memelukku dari belakang. Aku meliriknya dan kulihat dia seperti cowok manja, imuuut skalii. akupun buang muka dan wajahku mulai memerah. Kukis berbisik padaku.

"Kim, kenapa kamu sangat menyukai kakakku?"
aku terkejut
"Kenapa kamu gak sadar kalau aku jauh menyukaimu daripada kakakku" akupun terkejut lagi.
"Kau tidak tahu, selama ini......" diam
"selama ini?" tanyaku
"selama ini......"
"Apa selama ini Kukis???" tanyaku penasaran.

"maaf aku duluan besok aku ada urusan" dan dia pergi ke kamarnya dengan cepat.

aku menyusulnya, sayangnya pas didepan kamarnya pintunya sudah di kunci dan lama ku tunggu di kamarnya tak ada apa apa dari dirinya dan aku balik ke kamarku.

di kamar, aku jadi semakin penasaran bahkan sangat penasaran....

APA YANG TERJADI SELAMA INI???

to be continue...