FAMILY Chap 4

959 68 14
                                    

Cast : Alif & member BForce

Other Cast : Soulsisters

Cast milik orang tua masing masing.😊

Genre : Family. Drama.

Happy Reading

Pagi itu Alif bersiap untuk pergi ke sekolah. Namun ada hal yg tak biasa, ia memasukkan pakaian ganti kedalam tasnya yang entah untuk apa.

"Devin! Lu belum siap?" Bastian berteriak memanggil Devin, namun tak ada jawaban dari Devin yang saat itu sedang bersemedi di kamar mandi.

"Kak Devin lagi mandi kak." justru Ridwan yang menjawab pertanyaan Bastian. Ya, Devin memang suka sekali berlama lama di kamar mandi, entah apa saja yang ia lakukan didalam situ. Tidak mungkin juga dia berbaik hati menyikat kamar mandi.

"Ya udah berarti Devin naik angkot lagi hari ini, Gw berangkat duluan. lu bertiga sekolah yg bener." pamit Bastian yang sudah terburu buru ingin berangkat ke restoran tempat kerjanya.

"Iya kak" sahut ketiganya.

Suara motor Bastian terdengar dari dalam rumah memecah kesunyian, dan perlahan terdengar semakin pelan dan jauh menandakan orangnya sudah pergi.

'Kak Bastian selalu bekerja keras dari pagi sampai malam demi kita bertiga. Bahkan dia sampai tidak sempat memikirkan dirinya sendiri.
Meskipun dia juga terlihat membenci ku, Tapi aku yakin dia masih peduli...'batin Alif yang saat itu memperhatikan Bastian yang terburu buru pergi.

"Bastian udah berangkat?" tanya Devin yang kembali membuyarkan lamunan Alif.

"Eh, iya tuh. Nungguin kak Devin mandi lama banget." jawab Malvin yang menyahut tas sekolahnya.

"Ya elah, naik angkot lagi deh gw ke kantor." sesal Devin, padahal jika ia berangkat kerja menggunakan motor berboncengan dengan Bastian ia dapat lebih menghemat biaya angkot. Namun apalah daya, kamar mandi sepertinya punya pesona lebih dibandingkan motor kakaknya.

-

Ridwan yang duduk di taman sekolah sembari membaca buku di kejutkan dengan seseorang yang tiba tiba menutup matanya dari belakang.

"Key." Ridwan sepertinya sudah paham sekali siapa orang yang melakukan itu terhadapnya.

"hehe, selamat siang Ridwanku. Nih minuman buat kamu" Key menyapa dan menyodorkan minuman.

"kamu tu ya, munculnya selalu tiba tiba."

"habis kamu di tinggal beli minum udah menghilang aja dari kelas." Key sedikit merengut manja.

"Oh, dikelas itu panas, mangkanya aku kesini" Ridwan menjelaskan alasannya.

"Entar malem jadi kan.?" Key menagih janjinya kemarin.

"jadi apanya ya.?" tanya Ridwan sok polos.

"Emang kita ada janji.?" tambahnya lagi.

"Ih, gak suka." Key mulai merajuk "Nanti malem kan malem minggu, dan kita sudah janji mau jalan jalan." Key menjelaskan semuanya padahal Ridwan hanya menggodanya.

"Iya iya, gitu aja ngambek." Ridwan akhirnya berhenti menggoda setelah Key terlihat merajuk.

"Di tempat biasa ya! Jangan telat!" ucap Key lalu pergi meninggalkan Ridwan.

"Aishh, pacaran macam apa ini. Setiap datang tiba tiba, pergi juga gak pamit atau bicara yang manis dulu, main nyelonong pergi aja." Ridwan terheran sendiri dengan gaya pacarannya yang tidak sama seperti kebanyakan orang yang selalu bermesra mesra dan bermanis manis dalam bicara.

FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang