Cast : Alif & member BForce
Other Cast : Soulsisters
Cast milik orang tua masing masing.😊
Genre : Family. Drama.
Warning : Full typo
Happy Reading
Pekerjaan Alif selesai malam itu, namun ada seseorang belum hendak beranjak dari tempat duduk sementara jam buka cafe sudah habis.
"Mbak, gak ada Alkohol?" orang itu bertanya kepada salah satu pelayan cafe.
"Maaf mas, kami tidak jual alkohol, dan mohon maaf juga karena cafe sudah mau tutup. Mas bisa datang lagi besok." jawab salah seorang pelayan.
"Cafe macam apa ini alkohol aja gak ada."
"Iya mas, memang tidak ada."
"Gw obrak abrik nih cafe kalo lu gak kasih gw alkohol. Cepet sediakan!" dengan nada tinggi dan menggertak pelayan wanita itu.
Melihat hal itu Alif tidak tinggal diam dan menghampiri.
"Bang, sudah dibilang bahwa disini tidak disediakan alkohol dan cafe ini sudah mau tutup."
"Oke, silahkan tutup, tapi sediakan gw alkohol dulu"
"Tidak akan ada alkohol disini, jangan memaksa atau kami akan bertindak tegas."
"Oh, baiklah."
Bough.. Sebuah pukulan justru mendarat di wajah Alif sesaat setelah itu.
Alif tak lagi dapat menghindar, perkelahian pun terjadi antara Alif dengan seseorang bertubuh gagah itu.
Alif yang dulu pernah belajar karate sebelum keadannya berubah menjadi seperti sekarang pun bisa mengimbangi, pukulan demi pukulan berhasil ia patahkan dan bahkan Alif mampu membalas pukulan itu.
Sekitar 30 menit akhirnya Alif mampu memenangkan perkelahian itu.
Melihat kemenangan Alif itu seseorang dari luar datang menghampiri. Hamdi namanya, boss judi tarung yang terkenal memiliki petarung-petarung hebat.
"Hebat, anak buah terbaik saya mampu kamu kalahkan." kemudian Alif menoleh dan mengernyitkan dahinya
"Kenalkan saya Hamdi, maaf atas kelakuan anak buah saya, dan saya punya tawaran menarik buat kamu." orang itu memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya
"Tawaran?" tanya Alif bingung sambil membalas jabatan tangannya.
"Ya. Melihat kemampuan kamu, sepertinya kamu bisa jadi tallent saya di pertarungan. Kita akan saling menguntungkan. Bagaimana?"
"Tarung?"
"Ya, pertarungan yang menghasilakn uang tentunya."
"Sorry bang, saya tidak ada waktu buat tarung seperti itu. saya punya pekerjaan dan saya juga masih harus sekolah." Alif menolak karena tidak tertarik atas tawaran itu.
"Ooh, sayang sekali jika kamu menolak. Saya beri tahu bahwa pertarungan ini taruhannya tidak ada yg kecil, kita akan bagi 50:50 hasil taruhan.
"Maaf bang, tapi saya benar benar tidak bisa." Alif begitu tegas menolak.
"Oke. Kalo kamu berubah pikiran, hubungi saya. Saya sangat mengharapkan kamu. " ia memberikan kartu nama kepada Alif kemudian pergi bersama anak buahnya yang telah babak belur.
"Ayo pergi. Dasar memalukan."
Alif hanya memandang malas kartu yang di berikan oleh orang itu. Tak tertarik sama sekali. Dia mendesah lelah melihat kekacauan yang dibuatnya. Ah, tidak. Tapi orang bodoh sok kuat tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family
FanfictionKarena keegoisan dan sikap kekanak kanakannya, ia kehilangan orang tua dan kasih sayang saudara saudaranya.