Family

FAMILY Chap 12. END.

Cast : Alif & member BForce

Other Cast : Soulsisters

Cast milik orang tua masing masing.😊

Genre : Family. Drama.

Warning : Full typo

Happy Reading

Singkat cerita, Seno akhirnya mendapatkan ganjaran atas perbuatannya. Perusahaan serta seluruh harta kekayaan hasil merampas hak orang lain kembali ke tangan pemilik seharusnya yaitu Bastian beserta saudara-saudaranya.

( Soal perselisihan antara Ridwan dan Alif sudah selesai, soal harta kekayaan pun sudah selesai, sekarang mari kita akhiri kisah percintaan masing-masing dari mereka. Kira-kira bagaimana ya...🤔 ) cekidot ajahh....

"Zal, pacaran yuk!" tanpa awalan dan tanpa embel-embel Malvin mengatakannya saat jam istirahat di kantin sabtu siang itu, mebuat Zalfa sedikit tersedak. (tau lah ya adegan di sinet gimana)

"apa Vin? Kamu serius tiba-tiba ngomong gitu?"

"menurut lu, ngapain gua ngedeketin lu terus selama ini." Malvin geleng-geleng tak mengerti
"Astaga Zalfa, ayo lah jadian" Malvin kemudian dengan wajah memelasnya

"yaudah kalo maksa" jawab Zalfa dengan malu-maluin. ehh, malu-malu maksudnya.

"yess..! Resmi ya..! Jadi ya kita..!" Malvin dengan antusias dan dengan sedikit berteriak yang membuat tak sedikit mata tertuju kearahnya. Ish, apa sih ni orang! Kurang lebih itu lah arti tatapan mereka.

Malvin yang menyadari tatapan aneh mereka hanya meringis lalu melanjutkan makannya yang tertunda, sambil terus mengobrol dengan wanita yang baru saja berstatus menjadi pacarnya itu.

"emm, soal kak Devin, aku kayaknya harus cerita ke kamu deh Zal"

"ehh, kenapa kenapa? Gimana?" Zalfa terlihat atusias kali ini.

"Devin itu ngejauhin Ruth bukan karena cintanya Ruth bertepuk sebelah tangan"

"terus terus..!" Zalfa menyela kalimat Malvin

"dengerin dulu Zal, jangan motong omongan dulu dong!"

Zalfa meringis lalu mengangguk, oke lanjutkan! tangannya mengode seolah seperti itu

"jadi, Devin diminta sama papanya Ruth untuk menjauhinya. Bukan karena apa sih, cuma karena Ruth sudah berencana dijodohkan dengan anak temannya. Ya mungkin karena ada budi yag harus di balas."

"Oh, kasihan sekali mereka. Sulit buat bersatu padahal merekanya saling cinta" Zalfa terlihat sedih dan prihatin dengan hubungan mereka.

"nanti malam kan malam minggu aku nginap di rumah Ruth ya Vin, sekalian menghibur dia yang lagi galau" seperti biasa, Zalfa memang sering menginap di rumah Ruth sebagaimana Ruth yang juga sering menginap di rumah Zalfa

"nah, bukannya ngajak jalan pacarnya malah ke rumah Ruth" Malvin sedikit cemburu pada kekasih barunya itu, ya cemburu pada Ruth yang lebih diutamakan oleh Zalfa. (dasarr Malvin)

"ish, Malvin cemburuan" goda Zalfa

_

Malamnya Zalfa sudah berada di kamar indahnya Ruth. Seperti biasa yang Ruth bahas, melulu soal curahan hatinya tentang Devin

Zalfa yang geram tak lagi bisa menahan mulut embernya, dan akhirnya menceritakan semua yang ia tau soal Devin.

"beneran Zal? Papa gua kok tega ya?!" Ruth yang shock mengetahui kenyataannya menangis malam itu di pundak Zalfa

_

Esoknya Ruth memaksa Devin untuk bertemu, awalnya Devin berusaha menolak, namun nyatanya Devin tak mampu menolak permintaan wanita cantik yang terus merengek itu.