FAMILY Chap 8

652 53 16
                                    

Cast : Alif & member BForce

Other Cast : Soulsisters

Cast milik orang tua masing masing.😊

Genre : Family. Drama.

Warning : Full typo

Happy Reading

Setelah obrolan selesai Alif menemui Bastian di kamarnya, ia ingin bicara empat mata bersama kakak tertuanya itu.

"Kak, kakak bener dapat pinjaman?" tanya Alif kepada Bastian.

"Iya, kalo gak dengan cara ini bagaimana Ridwan bisa operasi. Tenang, ini akan hanya memotong separuh gajiku. Lagian tidak terlalu besar kan, sebagian ada uangmu."

"Uangku terlalu sedikit kak, maafkan aku yang tidak bisa banyak membantu."

"Kamu sangat membantu Alif, jangan pernah berfikir begitu." ucap Bastian seraya merangkul bahu Alif.

Sungguh sebenarnya Bastian bangga dengan satu adiknya ini, meski tidak banyak setidaknya Alif sedikit meringankan bebannya.

-

"Key, aku sangat bahagia. Minggu depan pas liburan aku bakalan operasi pengangkatan pen. Kupikir bakal selamanya pen ini berada di kakiku, ternyata kak Bastian mengusahakannya" Ridwan bercerita kepada kekasihnya.

"Minggu depan? Pas liburan?" tanya Key b terkejut.

"Iya, kenapa Key?" tanya Ridwan serius

"Maafin aku ya. Aku udah janji sama mamaku, liburan ini pulang ke medan kerumah nenekku. Ya ampun Rid, aku gak bisa nemenin kamu." sesal Key b yang tak bisa berada disamping kekasihnya nanti.

"Udah, gak papa. Kan ada kakak-kakak ku dan Malvin. Kamu nikmatin aja liburanmu"

"Iya Ridwan. Maaf ya gak ada disamping kamu besok." Key b masih menunjukkan raut wajah sedih.

"Gak usah sedih, cuma operasi gini doang kok. Karena besok udah mulai libur, ntar malem aku ke rumah kamu ya." ucap Ridwan kepada Key b

"Waah, aku diapelin dulu nih." ucap Key b sembari tersenyum senang

-

Bastian bekerja seperti biasanya, ia sudah mempersiapkan laporan keuangan restoran sekaligus ingin menyampaikan niatnya meminjam uang kepada bossnya itu.

Namun diluar dugaan Bastian, sekian jam Bastian menunggu namun Pak Hartono selaku pemilik restoran tak kunjung datang. Bastian justru di kagetkan dengan bunyi telfon.

Kriing.. Kriing..

Tertulis jelas nama Marsha di layar hp nya.

"Halo, sha. Kenapa?" tanya Bastian setelah mengangkat telfon

"Halo kak Bastian. Kak tolong aku kak!" Teriak Marsha panik

"Sha kamu kenapa? Bicara perlahan."

"Kak, papa pingsan! Aku sama pak supir lagi dijalan menuju rumah sakit. Tapi aku gak tau harus gimana. Kak aku takut!" Marsha yang terbilang masih remaja dan belum berpengalaman terdengar sangat panik dan tak tahu harus berbuat apa.

"Ya udah Sha, sekarang aku langsung ke rumah sakit. Kamu jangan panik ya, papa kamu pasti akan baik-baik saja." ucap Bastian menenangkan lalu bergegas pergi.

-

"Kak Bastian!" Marsha memeluk Bastian seketika saat Bastian datang.

"Sha tenang ya, ada aku sekarang." Bastian memeluk erat Marsha dan menenangkannya, ada rasa iba di benak Bastian.

FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang