Biar Waktu Saja...

79 4 0
                                    

Kau benar, aku masih belum bisa membawa perasaanku bersama dengan ragaku untuk (kembali) padamu. Entah kepercayaan itu hilang, meski tak hilang sepenuhnya, meski kadang hanya tersisa beberapa kenangan saja, kenangan yang membuat aku rindu, kenangan yang membuat aku sadar bahwa tak seharusnya aku berprilaku tak baik padamu(dulu). Sebenarnya itu saja, aku tak ingin kau pergi meninggalkan kebencian untukku.

Maafkan aku, bukan maksudku untuk mempermainkan perasaanmu, sungguh, bukan itu maksudku meski kau mungkin sudah merasa dipermainkan oleh semua hal tentangku.

Harus bagaimana? Agar semua kembali baik seperti semula, kalaupun baik(lagi) mungkin tak akan sama baiknya seperti saat kali pertama.

Harus bagaimana? Agar kau tak merasa tersakiti dan terus memandangku dengan penuh kekesalan?

Kau sakit? Aku lebih sakit. Jangan tanya, kenapa? Ku harap kau mengerti sendiri, jangan ada kata dengan penuh tanda tanya. Biar waktu yang memberitahu, kau tinggal menunggu, jangan lelah dulu, jika kau benar benar ingin tahu(kuharap begitu)

Diary Me 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang