Orang Bilang Rindu..

39 2 0
                                    

Sekali teringat, sulit sekali untuk beranjak.
Iya, aku rindu.. katanya..

Pantaskah aku merindukanmu? kini kau seperti mutiara, sulit sekali untuk di temui, terletak didasar lautan yang jauh. Begitu pula dengan kau, sulit sekali untuk melihat kamu ada dalam tatapan mataku, kau sudah semakin jauh denganku, namun kau tetap yang aku cari.

Jangan hanya hadir dalam bayangku, hadirlah setiap saat dalam tatapan mataku tanpa ada jeda.

Dulu setiap hari kita bisa bertemu, meski hanya saling bertatap tanpa sepatah kata, meski hanya saling tersipu, atau sekedar berbicara hal yang tak begitu penting. Kau tau? Sesederhana itu, hal yang sederhana itu justru yang sangat membekas dalam memoriku. Sampai kini, meski sudah beberapa tahun berlalu.

Pantaskah aku merindukanmu? Kau baik menurutku, sedangkan aku masih jauh dari kata itu. Andai mimpiku bisa bersamamu lagi, aku akan mengajakmu membaca (kembali) lembaran demi lembaran cerita beberapa tahun lalu, cerita aku dan kamu, cerita kita, agar kau tak lupa dan tak akan, tak akan ku biarkan kau melupakannya, sampai memang kau benar benar tak bisa mengingat apa saja..

Aku ingin aku saja orang yang kau ingat pertamakali saat kau mulai tak mengingat apa pun. Aku ingin kau saja yang pertamakali melihat rambut ku yang mulai memutih tergerai, aku ingin kau saja yang pertamakali melihat gigiku sudah mulai tanggal dan kulit ku yang tak lagi kencang. Aku ingin kau saja..

Tapi itu hanya mimpiku, aku tak pantas berkata begitu, karena ku tahu    belum tentu kau lah yang akan jadi pendampingku, kau yang akan jadi lelaki pelindung sepanjang hidupku. Akan ku tujukan semua ini untuk teman hidupku nanti. Semoga itu kau.

Jika tidak, aku akan berdo'a semoga teman hidupku baik seperti kamu atau lebih baik darimu dan insyaAllah terbaik menurut-Nya.

Meski waktu telah jauh berlalu, bahkan daun yang tadinya hijau pun mungkin kini sudah menua dan rapuh karena masa yang telah mengubahnya, tapi mengapa perasaan ini tak pernah menua? Tak pernah berubah seperti halnya daun itu? Masih dalam perasaan yang sama dan tetap ada hingga kini? Hingga bertaun taun lamanya.

Untuk rindu yang sering datang mengadu, jangan datang membuat hati ini semakin sendu, sedih yang tiada ujung sukar yang tak kunjung rampung. Apalagi jika hanya merindukan orang yang tak pasti.

Aku belum mencintai kamu sepenuhnya, belum tau nanti. Kenapa? Bukan padamu, bukan pula pada orang lain tapi aku akan mencintai Allah sepenuh hatiku dulu, baru aku akan mencintaimu sepenuh hatiku juga.
Aku rindu.. sudah itu saja..

Diary Me 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang