Khushi Part 12

102 4 0
                                    

"Aku juga mencintaimu Dev"


Tiga orang terlihat sedang menunggu didepan sebuah ruangan yang terdapat orang yang mereka kenal .
"Hei , waktu itu kita pernah bertemu bukan"
Khushi bertanya pada laki laki imut itu .
"Ya noona , waktu itu kita tak sengaja saling tabrakan digedun SM"
Yunho yang mendengar pembicaraan mereka , menatal khushi butuh penjelasan .
"Apa laki laki itu yang dulu mengejar swara"
Woozi nama laki laki imut itu tanpak diam , ia sedang memikirkan kata kata dari khushi .
Tapi kemudian ia menggelengkan kepalanya ,
"Sepertinya bukan noona , memangnya kenapa"
Khushi diam ia menundukan kepalanya menatap lantai , ia tidak tau harus menjelaskannya dari mana .

Yunho menepuk pundak khushi lembut untuk menenangkan gadis itu .
"Tak masalah jika kau tak mau menjelaskannya"
Khushi menatapnya dan tersenyum lega .
Saat pintu ruangan itu terbuka dan keluar dokter yang menangani swara .
Khushi buru buru mendekatkan dirinya untuk mengetahui apa swara baik baik saja .
"Bagaimana keadaannya temanku dokter"
Dokter itu diam ia memperhatikan mereka sebentar .
"Keadaan pasien baik baik saja , ia hanya sedikit shok saja . tapi aku ingin tau apa pasien punya riwayat trauma yang cukup parah"
Khushi terdiam tapi yunho yang melihat gelagat aneh dari khushi dan perasaan cemas darinya yang dilihat dari kedua tangannya yang saling bertautan mulai memahami situasinya .
"Tidak ada , mungkin teman kami sedikit terguncang karena pria itu datang secara tiba tiba"
Khushi menatap yunho terkejut yang dibalas senyuman dari pria itu .
Dokter itu mengaguk mengerti dan kemudian berlalu pergi dari sana .

Khushi , Yunho dan Woozi masuk kedalam kamar yang merawat swara .
"Cepatlah sembuh , aku akan kembali lagi"
Setelah mengatakannya mereka pergi dari sana .
"Hei apa kau kemari sendirian"
Khushi bertanya begitu sebab yang ia tau jika seorang idol pergi sendirian maka ancaman baginya .
"Tidak aku kemari bersama kedua temanku dan menejer hyung"

"Jadi apa kau akan pergi woozi-ya"

"Iya aku pergi dulu hyung noona"
Woozi membukukkan tubuhnya dan pergi menuju tempat dimana teman temannya menunggu .

Khushi dan Yunho sekarang berada dalam mobil .
"Apa kau baik baik saja"

"Ah ya aku baik baik saja"
Tapi yunho tak yakin dengan jawaban dari gadis yang berada dalam satu mobil dengannya itu , karena bisa dilihat dari kegugupanya .
"Tapi aku tak yakin , kau berbohong bukan"
Khushi menatapnya dengan mata membulat lucu , ia menatp yunho intens dan pria itu hanya tertawa saja .
"Lihatlah aku tertanya benar"

"Kau menyebalkan"
Hahahah , yunho tertawa dengan keras saat ia lihat khushi memalingkan mukanya dan mengembungkan pipinya sepertu bakpao .
"Ada masalah ceritakan padaku kitakan teman"
Khushi menatapnya cukul lama dan mulai merilekskan tubuhnya untuk menceritakan semuanya .
"Pria itu..."
Yunho menunggu cukup lama tapi khushi belum juga menyambung ceritanya .
"Pria itu.."

"Baiklah aku akan ceritakan dari awal"

Flash Back

Mumbai sebuah kota yang cukup besar dan maju dinegara India .
Biasanya kota ini akan dihisi dengan awan putih yang membentang dipenjuru langit biru , tapi tidak untuk sekarang awan mendung dimana mana dan menandakan kalau kota itu akan sebentar lagi diguyur hujan cukup deras .
Zrasss , ternyata benar hujan yang cukup deras menimpa kota ini dan itu membuat sebagian orang yang melintas mulai mencari tempat berteduh bagitu pula dengan kedua gadis cantik ini.
"Khushi kita berteduh disana saja"
Swara menarik tangan khushi menuju sebuah toko yang tutup untuk berteduh dari derasnya air yang jatuh dari langit .
Hosh hosh hosh
"Aku benar benar lelah swara"
Hahaha
"Hanya seperti ini saja kau sudah lelah khushi"
Khushi memalingkan mukanya ia kesal dengan temanya itu tapi apa yang dikatakan oleh swara memang benar , ia tak biasa dengan berlari karena sang kakek tidak pernah membiarkan ia berjalan kaki apa lagi berlari .

Saat mereka sedang asik bicara mereka dikejutkan dengan tubuh pria yang jatuh dihadapan mereka yang dipenuhi oleh luka luka yang cukup mengerikan .
Swara mencoba mendekat untuk memastikan apa pemuda itu baik baik saja atau tidak .
Tapi lengannya dipegang oleh khushi ia menoleh yang didapatinya gelengan dari temanya itu .
"Jangan"

"Tenang saja aku hanya memastikannya saja , apa kita akan diam saja jika ada orang yang butuh pertolongan"
"Tidak"
Swara berjongkok dan mulai menepuk nepuk pundak laki laki itu tapi tak ada respon sama sekali dari laki laki itu .
"Hei , tuan anda baik baik saja"
Grep , tangan pemuda itu mencengkram lengan swara cukup erat yang mengakibatkan ringisan darinya .
"To-tolong aku"
Dan setelah itu pemuda itu jatuh tak sadarkan diri dan membuat mereka berdua panik karena seorang yang gak pernah kenal tak sadarkan diru teoat didepan mereka .
"Bagaimana ini"
"Khushi aku akan membawanua kerumah sakit kau pulang saja ok"
Swara mulai memapah pria itu yang cukup besar untuk masuk kedalam taksi yang sudah ia panggil tadi .
"Tapi swara apa kau yakin dengan ini semua"

"Tenang saja aku akan baik baik saja , dan juga bilang pada dev kalau aku tak bisa datang hari ini ya"

"Baiklah hati hati"

Skip rumah sakit

"Dokter bagaimana keadaanya"

"Luka pasien cukup parah , tapi kami akan mencoba yang terbaik untuk pasien"

Setelah satu minggu pria itu dirawat ia mulai menunjukkan tanda tanda mulai membaik .
Swara memasuki ruangan dimana pria itu dirawat seharusnya ia datang dengan khushi tapi berhubung kakek temanya tak memperbolegkan ia keluar jadi hanya dia yang pergi .
"Selamat siang apa kau sudah mulai merasa baikan"
Pria itu hanya memandang swara tanpa berkedip .
"Hei"
Swara mejentikkan jarinya guna mebuat pri itu sadar .
"Oh ya aku mulai bisa menggerakan tubuhku kembali , dan terima kasih sudah menolongku nona.."
"Swara Maheswari"
"Nona Swara Maheswari"
Mereka berdua larut dalam pembicaraan yang tanpa sadar membuat ikatan tak terlihat untuk laki laki itu pada gadis yang menolongnya ini .

End Flash Back .

"Cukup disini saja ya aku capek"
Hahaha
"Tidak apa , besok besok aku bisa lanjut"
"Baiklah"
Mereka terdiam untuk waktu yang cukup lama , tapi kemudian khushi bicara karena ia teringat sesuatu yang penting .
"Yunho"

"Ya apa"

"Bagaimana dengannya"

"Tenang saja ketiga adikku sedang menyelidiki mereka , jadi kau hanya terima beres saja"

"Apa tidak masalah aku merepotkan mereka"

"Tak masalah mereka juga menyukainya"
Khushi tersenyum dan memikirkan balasan apa yang akan ia beri pada ketiga adik yunho itu .

Terlihat tiga orang manusia yang memakai pakaian yang cukup aneh sedang sembunyi diantara tumbuhan bunga yamg berada ditaman tempat seseorang yang mereka intai .
"Aku merasa sekarang benar benar sebagai detektif"
Wendy memandang takjub dengan peralatan yang ia pakai .
"Malahan aku merasa kita ini sebagai pesuruh yunho hyung sedangkan ia malah asik pacaran dengan gadis india itu"
Changmin satu satunya laki laki dalam grup yang bernama ChaSeoWen itu mengomel tak jelas yang mengakibatkan orang yang ia bicarakan bersin bersin seketika .
"Sudahlah oppa lebih baik kerjakan saja lebih cepat lebih baik"
Seohyun yang menjadi penengah dalam grup ini mulai menunjukan kata kata bijaknya tanpa tau ada orang yang memperhatikan mereka sejak tadi .
"Apa yang kalian lakukan disini"
Mereka semua menoleh dan membulatkan mata mereka saat tau siapa yang berbicara tadi .
"Hyung/oppa"

Tbc................

See you next time n good bye........

KhushiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang