Khushi Part 25

185 4 0
                                    

BRAAK

Semua orang menoleh kearah sumber suara .

Disana didepan pintu sosok Changmin terengah engah menarik napas dengan cepat .

"Hyung ini gawat"

"Ada apa Changmin"
Itu suara BoA

"Hyung pesawat yang ditumpangi oleh khushi noona dan temannya mengalami kecelakaan"
Changmin berkata dengan cepat .

Deg , deg , deg
Detak jantung Yunho berdetak lebih cepat mendengar kata kata Changmin barusan .

Ia jadi teringat saat pertama kali bertemu dengan Khushi .

"Bagaimana dengan keadaannya"
Kata kata Yuhno bergetar .

"Hyung maafkan aku , tak ada yang selamat"

.
.
.

1 minggu semenjak mendengar kejadian itu , Yunho benar benar berubah .

Kecelakaan pesawat itu disiarkan diseluruh saluran televisi mana pun .

Changmin benar tak ada satu pun yang selamat , tapi tak masalahkan jika ia masih berharap bahwa gadis yang dicintainya masih hidup .

Ya , dia baru menyadari kalah dirinya mencintai wanita itu saat orang yang bersangkutan sudah tak ada didunia ini lagi .

Drrrrrrrttt , getaran ponsel membuatnya berhenti untuk merenungkan penyesalannya .

"Halo"

Matanya membulat terkejut saat mendengar suara diseberang sana .

"Aku akan kesana"
Yunho mematikan ponselnya setelah panggilan tersebut putus .

Ia berlari menuju mobilnya dan menjalankan dengan kecepatan penuh menuju tempat yang dikatakan oleh penelpon tersebut .

.
.
.

Ruangan serba putih khas rumah sakit dengan bau obatan yang mendominasi ruangan tersebut .

Gadis itu masih terbaring dengan mata memandang hamparan langit biru dengan pandangan kosong .

"Silahkan tuan ini ruangannya"

Pria itu masuk saat pintu dibukakan oleh suster yang menangani gadis iti sejak ia dibawa kemari .

Pria itu berjalan mendekat menuju dimana gadis itu berada .

Karena merasa ada yang mendekat ia menoleh .

"Suster Lyn apa itu dirimu"
Gadis itu menatap kearah pria itu tapi kenapa dia bilang suster Lyn .

"K-khushi ini aku"

Deg .

Khushi mundur kebelakang tapi ia tak bisa lagi karena sudah tak ada ruangan lagi .

"Yu-Yunho apakah itu kau"

Khushi merabakan tangannya kedepan untuk menyentuh orang itu , tapi belum bisa mendapatkannya .

Hangat , saat tangan yang lebih besar darinya menggenggam kedua tanganya .

"Ya , ini aku"

Khushi menangis , akhirnya ia bisa bertemu orang yang ia kenal .

"Hei , kenapa menangis"
Yunho mengusap air mata itu .

"Aku tidak tau harus berkata apa lagi , kau tau saat aku terbangun ditempat yang aku tak tau apa lagi saat ini aku , aku ... Aku tak bisa melihat .
Kau tau aku sangat takut , jadi aku bilang pada suster Lyn bisakah untuk menghubungimu"

KhushiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang