"Hyung, kau ingin punya berapa anak?" tanya Jong In sambil memeluk Kyungsoo yang tengah memasak. "Aku pikir 2 sudah cukup," jawab Kyungsoo sambil mengaduk sup yang mendidih, dan tak merasa terganggu sedikitpun oleh Jong In yang tengah memeluknya dari belakang. "Pria atau wanita?" tanya Jong In lagi. "Aku ingin keduanya pria," jawab Kyungsoo semangat, sambil sesekali mengecupi bibir dan pipi Jong In. "Aahhh tapi aku ingin kita punya 3 anak, 1 pria dan 2 wanita," kata Jong In menyampaikan keinginannya. "Eum kenapa harus 2 wanita?" tanya Kyungsoo sambil menatap Jong In. "Karena aku ingin suatu saat nanti aku yang menuntun mereka di altar, aku ingin menyerahkan mereka pada pria yang mereka cintai," jawab Jong In sambil tersenyum.
"Eeyy kau saja belum mengikat janji denganku di altar, tapi kau sudah berkhayal ingin menuntun putri mu di altar," kata Kyungsoo tersenyum jahil. Jong In yang mendengar ucapan Kyungsoo pun merasa gemas. Jong In membalikan tubuh Kyungsoo menghadapnya, dan menggigit puncak hidung mancung Kyungsoo pelan. "Tentu saja aku akan mengikat janji denganmu terlebih dahulu, dan kita akan melakukannya minggu depan sayang," ucap Jong In dan tak lupa mengecup kening Kyungsoo pelan. "Tapi aku ini pria Jong In, aku tidak bisa hamil," sambung Kyungsoo dan menatap Jong In sendu. "Kita akan mengadopsinya sayang, justru itu aku menginginkan 2 wanita dan 1 pria," Jong In menuntun wajah Kyungsoo agar menatapnya. "Kau ingin kita mengadopsi anak dari London, Amerika, Paris, Jepang, Cina atau Korea," tanya Jong In lagi. "Tentu saja Korea, kau pikir kita berasal dari mana bodoh!" kata Kyungsoo kesal dan mengerucutkan bibirnya. "Oh tuhan Soo, tidak bisakah kau tidak mengerucutkan bibirmu. Aku jadi ingin memakan bibir hatimu itu sayang," ucap Jong In sambil menahan hasratnya. "Kalau mau, kau kan bisa langsung melakukannya," gumam Kyungsoo sambil menatap ke arah lain. "Eehh benarkah yang kau ucapkan Soo?" tanya Jong In memastikan. "Eumm," jawab Kyungsoo menganggukan kepalanya dan tersenyum malu. "Bagaimana kalau kita melakukannya di kamar saja," pinta Jong In sambil menyeringai. "Euumm," lagi-lagi Kyungsoo menganggukan kepalanya. "Assa! Ayo kalau begitu," tuntun Jong In pada Kyungsoo. "Aku harus mematikan kompor ini dulu bodoh! Kau mau apartemenmu ini terbakar," kata Kyungsoo menghentikan langkah kaki keduanya. "Hehehehe, aku lupa."
TBC
JANGAN LUPA VOTE + COMMENTNYA 😉😘

KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN MENCINTAIKU
Fanfiction[ COMPLETED ] Setiap part gua buat kayak drabble Jadi setiap part pendek 😊😊😊 . . . Selamat menikmati 😊