Chapter 4

505 55 33
                                    

"Donghae ... "

Sebelah tangannya berpindah menyentuh sirip yang mengembang di belakang telinga Donghae, itu asli. Lalu tangan pucatnya sidikit turun ke pangkal telinga namja berkulit biru itu, dan eunhyuk menemukan ...

"Kau siapa? ..."

... Benda seperti insang ikan..

Ya tuhan ... berapa banyak kejutan yang ada pada Donghae?

.
.
.
.
.

Eunhyuk mengenakan jubah mandinya dengan cepat, lalu berjalan terburu-buru meninggalkan Donghae yang tidak mau berhenti main air. Ia sudah membujuknya, tapi Donghae menolaknya dengan sirip tegak dan wajah bengis. Eunhyuk jadi tak berani membuat Donghae berhenti main lagi, wajah Donghae yang seperti tadi itu membuat nyalinya menciut. Terlalu aneh untuk di bilang mengerikan, nyatanya mata polos Donghae yang membuatnya sedikit bisa menghilangkan rasa takutnya.

Tangan gemetar Eunhyuk mengetik sesuatu di ponselnya, ia mencari kontak laki-laki setan yang menjabat sebagai pacar sahabatnya. Ada hal yang harus ia tanyakan kepada profesor itu.

"Kyuhyun!, apakah kau pernah mendengar tentang mahkluk aneh yang mempunyai sirip di belakang telinganya?. Tolong bantu aku!"

Bibir Eunhyuk reflek mengeluarkan kata-kata itu ketika kyuhyun menganggakat panggilannya. Percaya atau tidak, ia berharap apa yang ia lihat tadi hanya ilusi.

"Haish... jangan berteriak!, lagian apanya yang bersirip di telinga?.kau sedang menjawab teka-teki konyol dari nenekmu ya? Dasar aneh! Aku sibuk"

Plip!

Brengsek.

Ia hanya ingin bertanya, kanapa kyuhyun sewot begitu?

Eunhyuk tak ambil pusing. Ia tidak mau menambah kepusingan itu di kepalanya, cukup dengan kejutan dari Donghae yang membuatnya hampir jantungan.

Laki-laki berparas manis itu melempar ponselnya ke kasur. Lalu berjalan gontai ke arah kamar mandi, Donghae ada di sana. Masih dengan kegiatan yang sama, main air.

Eunhyuk mensejajarkan tubuhnya dengan Donghae yang duduk tak beralas di lantai kamar mandi dengan air yang mengucur deras dari shower. Ia menopang dagunya dengan tangan sambil menatap Donghae.

"Huh ... hey bocah, kau itu siluman ikan ya?"

Donghae yang sedang asik menciprakan air ke wajahnya itu berhenti kala mendengar pertanyaan Eunhyuk, ia menoleh ke arah namja itu dengan mata yang mengerjap.

"Kalau bukan siluman ikan, apa kau alien?"

Donghae diam, menatap lekat ke arah Eunhyuk yang masih memandangnya dengan penuh tanda tanya. Sedetik kemudian Donghae dengan isengnya menciprakkan air yang di tampung di tangannya ke wajah Eunhyuk. Tentu saja ia kaget hingga terjengkang dari duduknya, dan sekarang bokongnya sudah basah oleh air yang sedikit menggenangi lantai. Ya tuhan, jubah mandinya baru saja ia ganti sore kemarin.

"Yak!!! ...kau ..."

Eunhyuk ingin memarahi Donghae, tapi mulutnya kaku begitu saja saat laki-laki biru di depannya tertawa lepas menampakkan gigi gingsulnya. Ia baru melihat senyum secerah ini, ingatkan Eunhyuk untuk beli kaca mata hitam nanti. Ah abaikan, dia terlalu lebay.

Tanpa Eunhyuk sadari, ia juga ikut tertawa. Itu karena tawa Donghae itu menular kepadanya. Eunhyuk mulai terbawa untuk membalas perbuatan Donghae. Ia menampung air ke tangannya, lalu ia siram ke wajah Donghae dengan cepat. Eunhyuk tertawa puas sambil menunjuk ke wajah Donghae yang semakin basah karenanya.

Laki-laki biru itu juga tak mau kalah, ia membalas Eunhyuk yang sedang menertawainya hingga namja itu tersedak karena air yang mendadak masuk dari mulutnya saat tertawa tadi.

Alien??!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang