.
.
Namja itu membuka matanya perlahan, lalu melihat sedikit ke bawah untuk menemukan bayi birunya.Tidak ada.
Bayinya tidak ada, yang di lihat eunhyuk adalah pria telanjang berambut coklat yang sedang mengemut dadanya dengan tangan yang melingkar posesif di pinggangnya.
eunhyuk memerhatikan namja itu cukup lama, bagaimanapun juga ia belum sepenuhnya sadar dari tidurnya. Ia perlu waktu untuk mencerna pemandangan di depannya.
Dan begitu ia menyadarinya ...
"HWAAAAAAA ..."
.
.
.
.
Hyukjae menarik selimutnya, menutup setengah tubuh bagian atasnya yang tak berpakaian. Sedangkan si namja telanjang di depan hyukjae menatapnya innocent."Siapa kau?!"
Tidak ada jawaban, namja itu hanya mengedipkan matanya dengan tatapan polos sebagai respon dari pertanyaan hyukjae.
Ia memeperhatikan namja aneh di depannya. Mulai dari rambutnya yang gondrong,matanya yang hitam sendu, lalu ... wajah polosnya, dan ... dan ...kulit biru?
Tunggu,hyukjae seperti mengenalnya, namja itu mirip seperti ...Bayi birunya.
Donghaenya?
Ya tuhan ... ini tidak mungkin, mana ada pertumbuhan secepat itu dalam semalam. Mustahil.
"Donghae?.."
Eunhyuk merangkak takut-takut mendekati namja biru itu. Tangannya mengapit erat selimut di dadanya, sedangkan sebelah tangannya lagi ia ulurkan ke depan untuk menyentuh rambut berantakan Donghae.
"Kau benar-benar Donghae ku?"
Tak ada jawaban,tapi Eunhyuk yakin itu Donghae. Mata sendu dan kulit biru itu yang membuktikannya. Hanya saja ia masih tak percaya dengan pertumbuhan pesat yang terjadi padanya.
Eunhyuk mengelus rambut Donghae dengan halus, dan namja itu menikmatinya seperti seekor kucing yang sedang di sayang majikannya. Sangat menggemaskan.
Sedetik kemudian Donghae menolak di sentuh. Ia malah mendekatkan dirinya kepada eunhyuk, lalu melahap puting dadanya dengan rakus. Eunhyuk sendiri kaget. Donghae bukan seorang bayi lagi sekarang, dan hisapan itu membuat eunhyuk melenguh.
"Hey ... hentikan, akh"
Eunhyuk menarik wajah Donghae menjauh drinya,lalu segera berdiri menjaga jarak dari laki-laki yang sedang menatapnya innocent.
"Duduk di sini, aku akan membawamu susu."
Eunhyuk mengerti, laki-laki itu pasti haus. Jika memang itu Donghaenya, mungkin yang di lakukannya tadi adalah benar. Donghae yang dia kenal adalah bayi polos yang hanya tau menangis dan menyusu, bedanya kali ini ia adalah seorang ... bayi besar.
Eunhyuk mengaduk lesu susu di dalam gelas berukuran sedang, bajunya yang kebesaran turun setengah di bagian bahu akibat pergerakannya. Sesekali ia menghembuskan nafas panjang, otaknya masih berpikir keras tentang bagaimana bayi birunya bisa besar dalam semalam.
Eunhyuk meletakkan sedotan di dalam gelas susu agar Donghae bisa meminumnya dengan mudah. Lalu ia melangkah ke kamar untuk menghampirinya, segelas susu hangat itu ia bawa dengan bantuan alas kecil agar tangannya tidak kepanasan. Dan berkat nampan kecil itu pula gelas itu tidak jatuh ke bawah akibat keterkejutan yang di alami eunhyuk saat melihat Donghae berdiri tegak di depannya.
Memang itu penampilan yang sangat menyenangkan. Eunhyuk sering melihat laki-laki tanpan bertubuh bagus di film dewasa yang ia koleksi, tapi untuk melihat langsung seperti sekarang adalah sebuah keberuntungan. Ya tuhan ... bagaimana otot-otot kecil bayi bisa berubah menjadi trisep dan bisep kokoh dalam sekali tidur?
KAMU SEDANG MEMBACA
Alien??!
Fiksi Ilmiahmengalami kesialan berturut-turut seharian itu bukan hal yang bisa dianggap biasa,namja bersurai madu itu tampak kesal dengan kesehariannya,ia memaki dalam hati di setiap langkahnya ke pantai malam itu.matanya menelusuri tiap sudut pantai,hingga pan...